Setelah Gagal Lelang, Pembangunan Masjid Pemkot Cimahi Kini Dilanjutkan

BRNews.id - Pembangunan Masjid Pemkot Cimahi kini mulai berjalan kembali setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang. Kegiatan pembangunan ditargetkan rampung di akhir tahun ini sehingga bisa digunakan secepatnya oleh jajaran ASN Pemkot Cimahi dan masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi Ahmad Nuryana, di ruang kerjanya di Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Selasa (9/10) mengakui sedang berjalan kembali pembangunan masjid.

"Mudah-mudahan sesuai target akhir Desember selesai bisa digunakan awal tahun depan," ujarnya.

Pembangunan lanjutan Masjid Pemkot Cimahi simultan dengan pembuatan area parkir. "Jadi bareng pengerjaannya dengan parkir. Akan ada ruang terbuka, area interaksi masyarakat, ya pokoknya bagian dari penataan kawasan masjid," katanya.

Karena lahan yang bakal dipakai area parkir berupa bekas persawahan maka dibutuhkan upaya pengerasan lebih intensif. "Kita akan pasang sebagian dengan pavingblok tapi di beberapa titik baru pengerasan dulu. Kalau sekaligus khawatir ambles, maka  dimaksimalkan pemadatan pondasi dan sisanya tahun depan diselesaikan," ucapnya.

Pembangunan masjid yang terletak di atas embung UPT Air Minum Kota Cimahi sejak 12 September 2017. Anggarannya mencapai Rp 2,9 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi. Hingga akhir kontrak tahun 2017, pembangunan diklaim sudah mencapai 55%.

Untuk pembangunan lanjutan, menyedot anggaran senilai Rp 2,757 miliar. Belum termasuk penataan lahan parkir dengan nilai pagu anggaran Rp 918 juta.

Setelah pembuatan bangunan, sisa pengerjaan masjid berupa arstitektur interior dan eksterior saja.
“Kalau struktur, mulai dari tiang pondasi, lantai sudah beres. Tinggal arsirekturnya aja. Sekitar 50 persen lagi,” ucapnya.


Desain yang sudah ditetapkan, Masjid Pemkot Cimahi akan memiliki tiga lantai. Lantai dasar dengan luas 212 meter persegi untuk ruang kantor pengelola masjid. Lantai dua akan memiliki kapasitas untuk menampung 350 jemaah, dengan luas 400 meter persegi. Lantau ketiga luasnya 252 meter persegi, dengan kapasitas jemaah maksimal 225 orang.

“Kita ingin masjid itu lebih nyaman, makanya arsitekturnya transparan,” tuturnya.

Masjid di lingkungan Pemkot Cimahi baru dibangun setelah Kota Cimahi berdiri 17 tahun. Diharapkan jajaran PNS dapat memakmurkan masjid tersebut dengan berbagai kegiatan ibadah.

Peletakan batu pertama pembangunan berlangsung saat periode Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto 12 September 2017 lalu. Pendirian masjid dilakukan mempertimbangkan kebutuhan sarana ibadah memang cukup krusial.

Diyakini, keberadaan masjid memiliki peranan yang sangat strategis sekaligus sentral dalam pembentukan sumber daya manusia umat yang berkualitas dan salih.

Pembangunan masjid di lingkungan Pemkot Cimahi sempat tertunda lama. Salah satu alasannya masjid sekitar lokasi Pemkot Cimahi agar bisa dimakmurkan oleh para PNS. (pr/azka).

Subscribe to receive free email updates: