Satu Madrasah dan Masjid Rusak Diterjang Banjir Bandang

BRNews.id - Selain mengakibatkan korban nyawa meninggal dunia dan luka luka, banjir bandang juga telah meluluh lantahkan 1 unit Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Hilaliyah dan 1 buah Masjid yaitu Masjid Al Ihsan Desa Muarasaladi Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.


Kedua bangunan tersebut madrasah dan masjid mengalami rusak akibat hantaman banjir bandang yang membawa kayu kayu besar dan material batu besar, kata Kasubbag TU Kemenag Mandailing Natal H. Irfansyah Nasution, S, Ag, MM.

Irfansyah Nasution mengatakan madrasah Al Hilaliyah yang mengalami kerukasan yang cukup parah perlu segera untuk dilakukan perbaikan dan pembangunan agar proses pendidikan agama para santri dan anak anak Desa Muarasaladi ini tidak terkendala dan terganggu.

Demikian juga dengan Masjid Al Ihsan sebagai sarana peribadatan masyarakat Desa Muarasaladi yang 100 % beragama Islam, yang mengalami kerusakan pada lantai, dinding, wc dan tempat wudhu yang hanyut dihantam hantaman banjir bandang, serta sajadah dan Alquran yang sebagian hanyut dan sebagian lagi sudah tidak terpakai lagi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal Dr. Dur Brutu, MA  mengatakan akan berupaya membantu perbaikan dan renovasi madrasah dan masjid yang mengalami kerusakan cukup parah akibat hantaman banjir bandang, dengan mengajukan permohonan bantuan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.


Selain merusakkan madrasah dan masjid, sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan yaitu bangunan SD, PKK, dan Polindes, madrasah, Masjid, dan sebanyak 12 rumah warga juga mengalami kerusakan yang sangat parah.

Pantauan Humas Kemenag Mandailing Natal Armen Rahmad Hasibuan yang langsung ke lokasi banjir bandang para relawan yang terdiri dari TNI POLRI, ASN Pemkab dan Kemenag serta para relawan lainnya mulai membersihkan sisa sisa material banjir bandang yang masuk ke pemukiman warga dan masjid.

Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution yang sejak tadi malam sudah berada di lokasi terus meminpin proses evakuasi korban baik meninggal dunia maupun yang selamat, dan proses pembersihan material banjir dengan bantuan 2 buah alat berat. (kemenag sumut/arh). 

Subscribe to receive free email updates: