Kanwil Kemenag Gorontalo Gelar Evaluasi Sertifikasi Guru
BRNews.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Gorontalo menggelar Evaluasi Pelaksanaan Serifikasi Guru Madrasah.
Kegiatan yang diinisiasi Bidang Pendidikan Madrasah ini dilaksanakan di
Asrama Haji dan dibuka Kakanwil Kudrat Dukalang,S.Ag,M.Pd, Senin
(15/10/2018).
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Dra
Fitriyani Humokor,M.Pd.I didampingi Ketua Panitia Nontje Hadj
menjelaskan, pelaksanaan Sertifikasi Guru yang sudah dimulai sejak tahun
2007 terus dilakukan perbaikan penyelenggaraannya dari tahun ke tahun
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai amanat Undang-Undang Guru
dan Dosen.
“Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,
maka diperlukan evaluasi guna mengukur perbaikan penyelenggaraan
sertifikasi guru madrasah yang antara lain mekanisme penyelenggaraan dan
proses penetapan peserta,” tutur Fitriyani.
Evaluasi sertifikasi guru ini diikuti 35
orang peserta yang terdiri dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan operator Sistem Informasi Manajemen
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA) pada
satuan kerja.
Turut hadir pada kesempatan tersebut,
Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Dr.H.Masruljanto Usman,S.Ag,M.Pd,
Kepala Seksi Pendidikan Tenaga dan Kependidikan Dra.Nansi Zakaria,
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Hj.Nontje Hadji,M.Si, Kepala Seksi
Kesiswaan H.Ibrahim T. Sore,M.Pd.I, dan Kepala Seksi Kelembagaan dan
SIMAD Hj.Zahrah M. Maldjim,S.Fil.I,M.Pd.I.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang saat membuka
kegiatan mengungkapkan apresiasinya. Menurut mantan Kepala Biro IAIN
Manado ini, evaluasi wajib dilaksanakan dalam rangka pemutakhiran data
agar tidak ada lagi data guru yang dianggap tidak valid dan tidak
menerima sertifikasi, tentunya harus sesuai dengan ketentuan aturan yang
berlaku.
“Saya minta agar setiap koordinasi
pelaksanaan sertifikasi guru dan pembayaran tunjangan profesi guru PNS
dan Non PNS, baik reguler maupun inpassing di tingkat kabupaten/kota
harus terus ditingkatkan. Data guru yang telah lulus maupun belum
tersertifikasi segera diperbaharui melalui aplikasi SIMPATIKA, sehingga
data yang digunakan dalam perencanaan pembayaran tunjangan profesi
akurat,” tegas Kakanwil. (kemenag gorontalo).