Dalam OLMAT 2018, Siswa MAN 3 Bantul Ungguli SMA Negeri se DIY-Jateng
BRNews.id - Tiga siswa
MAN 3 Bantul yaitu Kholida Nailil Muna (XII MIPA 1), Bagus Ferdian Nur Adianto
(XI MIPA 1) dan Fahimudin Tamash (XII MIPA 1) berhasil memenangkan Olimpiade Matematika (Olmat) tingkat SMA/ MA se
DIY-Jateng.
Olmat
yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu
(14/10). Kegiatan yang digelar setiap tahun dan diikuti siswa dari
penjuru DIY dan Jawa Tengah tersebut berlangsung di kampus UAD
Yogyakarta.
Hasil kejuaraan Olmat tahun 2018
menempatkan ketiga siswa MAN 3 Bantul tersebut menduduki peringkat 1.3
dan 4 mengungguli 80 peserta lainnya yang berasal dari sekolah umum
favorit dan cukup ternama di Yogyakarta dan Jateng.
Ini makin
membuktikan bahwa madrasah mampu berkompetisi dengan sekolah umum
lainnya sehingga cukup membanggakan dan patut disyukuri. Kejuaraan ini
semakin menambah prestasi ketiga siswa mengingat Kholida dan Fahim baru
saja berlaga di KSM nasional di Bengkulu dan berhasil meraih emas untuk
Kholida, sedangkan Bagus baru saja meraih juara 3 dalam Olympiade Fisika
se Jawa di Jakarta.
Dengan keberhasilan tersebut mereka berhak
memperoleh trophy, sertifikat dan uang pembinaan sehingga semakin
menambah semangat mereka untuk terus berlatih dan berprestasi.
Perolehan prestasi mereka juga merupakan hasil kerja keras
dan semangat pendamping yang juga pembimbing dalam persiapan menuju
ajang lomba, Sapti Wahyuni MPd. Sapti, guru matematika tersebut
mengatakan semangat serta disiplin ketiganya memang luar biasa dengan
berlatih setiap hari.
Lebih lanjut Sapti mengungkapkan, mereka
sangat tekun berlatih dan tidak pernah mengeluh meskipun selalu
mengerjakan soal soal latihan setiap hari baik di madrasah maupun di
pondok pesantren tempat mereka tinggal.
”Seringnya mereka mengikuti
olympiade menjadikan referensi soal semakin banyak meskipun setiap
olympiade jenis dan model soal tdak sama, tetapi dengan berlatih
mengerjakan soal soal tersebut mampu menambah percaya diri dan menambah
materi sehingga semakin siap dalam menghadapi lomba,” papar Sapti saat
ditemui.
Kepala madrasah In Amullah MA memberikan
apresiasi kepada ketiganya dan juga pembimbing, Sapti Wahyuni atas
prestasi yang diraihnya. In Amullah menambahkan prestasi tersebut
membuktikan bahwa siswa madrasah juga mampu bersaing dengan SMA dalam
bidang akademik.
Untuk itu diharapkan prestasi tersebut mampu
menginspirasi dan memotivasi siswa lain untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki dengan belajar dan berlatih dengan tekun dan rutin.
“Beberapa
prestasi yang telah diraih kami harapkan tidak menjadikan terlena dan
merasa puas, teruslah berkembang dan memacu diri untuk meraih prestasi
yang lebih tinggi lagi,” pesan In Amullah saat menerima penyerahan piala
kejuaraan. (kemenag diy/lif).