Buka MGMP, Irvan Ismail : ini Forum Yang Sangat Strategis
BRNews.id - Guru adalah ujung tombak dalam sistem
pendidikan yang dapat menentukan kompotensi apa yang dimiliki anak
didik. Olehnya keberhasilan dari anak didik dikarenakan bimbingan dari
para guru yang berhasil membentuk karakter dan pola pikir anak didik.
Demikian diungkapkan Kepala Subag TU Kemenag
Kabupaten Gorontalo, H. Irvan Ismail, S.Ag. M.Pd.I saat membuka
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMK se-Kabupaten Gorontalo
yang digelar Kelompok MGMP tingkat SMK Kabupaten Gorontalo, di Aula
Kemenag Kabupaten Gorontalo, Jumat (19/10/18).
Turut Hadir Kepala Seksi Pendidikan Agama
Islam (PAIS) H. Amsari Alip Gobel, S.Ag,M.HI, Ketua MGPM Tingkat SMK
Kabupaten Gorontalo Nandi Karim Harun, S.Ag serta 40 orang Guru PAIS SMK
se-Kabupaten Gorontalo.
Irvan Ismail mengatakan
MGMP merupakan forum yang sangat strategis untuk membahas berbagai hal
yang berkenaan dengan masalah-masalah dibidang pendidikan, khususnya
Pendidikan Agama Islam. Sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi
positif terhadap perkembangan Pendidikan Agama Islam dewasa ini.
“Perkembangan pendidikan di Indonesia yang
sangat cepat saat ini menuntut para pendidik untuk dapat meningkatkan
kinerja dan profesionalitas, baik dalam tahapan persiapan mengajar
seperti menyiapkan perangkat administrasi guru maupun dalam tataran
praktek cara mengajar,” ujarnya seperti dirilis website Kemenag Prov. Gorontalo.
Karena itulah kata Irvan proses belajar
mengajar tersebut dapat berlangsung efektif dan efisien dengan output
dirasakan oleh peserta didik berupa aspek pengetahuan konsep,
keterampilan, sikap, nilai karakter yang di refleksikan dalam kehidupan
sehari-hari, juga benar-benar menempatkan siswa sebagai subyek
pendidikan sesuai dengan pengembangan Kurikulum 2013.
Menurut Irvan, salah satu komponen yang
sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah komponen guru
dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan
inovasi pembelajaran.
“Peningkatan mutu pendidikan serta
pembentukan karakter siswa harus diupayakan melalui peningkatan guru
yang diharapkan proaktif dalam implementasi seiring dengan perkembangan
teknologi serta melakukan tehnik pendekatan terhadap siswa dalam
pembelajaran,” jelasnya.
Irvan berharap ada upaya revitalisasi
kelompok kerja MGMP agar aktivitas maupun kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok kerja MGMP dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat dalam
upaya peningkatan kompetensi guru. (kemenag/azka).