400 Guru Ikuti Workshop Penulisan Soal HOTS
BRNews.id - Peningkatan mutu guru mutlak diperlukan
demi pelayanan mutu pendidikan yang lebih baik. Salah satu hal mendasar
yang menjadi tuntutan bagi seorang guru adalah kemampuannya dalam
membuat soal. Soal merupakan salah satu alat yang dibutuhkan dalam
sebuah evaluasi satelah proses pembelajaran terjadi. Soal digunakan
sebagai alat untuk melakukan penilaian dan pengukuran.
Bertempat di kompleks Pondok Pesantren
Al Quran KH. Abdullah Syafi'ie As-Syafi'iyah (Pulo Air) Sukabumi pada
Sabtu (06/10), sejumlah guru di lingkup Kemenag Kota Sukabumi mengikuti
workshop bertajuk penulisan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS)
selama empat hari, dengan tiga hari penugasan secara terbimbing.
Kegiatan yang diikuti oleh 400 peserta
dari Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kabupaten Cianjur ini, dibuka
secara langsung oleh Sekretaris Disdik Kabupaten Sukabumi, serta
dihadiri oleh sesepuh Pondok Pesantren Al Quran K.H. Abdul Rasyid AS.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua
narasumber yaitu Dr. H. Dadang Rahman Munandar, M.Pd., selaku Kabid
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Provinsi Jawa Barat serta Agus
Hermawan, S.Pd., M.M.Pd., dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan
selaku tim pengembang kurikulum direktorat PSMA Kemendikbud.
Turut serta dalam kegiatan tersebut JFU
Pengembang Kurikulum Kemenag Kota Sukabumi, Ika Kulsumiati, S.Pd.I.
Ika berharap seluruh peserta, utamanya guru dari Kemenag Kota
Sukabumi dapat mengaktualisasikan hasil workshop tersebut sehingga mampu
menyusun soal yang baik dan benar.
"Semoga kegiatan ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan para guru, sehingga dapat mengaktualisasikan
kemampuannya dalam pembuatan soal di madrasah," harap Ika saat ditemui di ruang kerjanya, Jl. Taman Bahagia No.32.
Sementara itu Ahmad Najiulloh salah
seorang guru peserta workshop dari MTs. YLPI Kemenag Kota Sukabumi,
sangat mengapresisasi dan bersukur dapat mengikuti kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, dapat wawasan dan ilmu baru ya...semoga manfaat untuk
kami di madrasah," terang Ahmad. (kemenag jabar).