PBNU Luncurkan Rangkaian Peringatan Hari Santri 2018
BRNews-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meluncurkan rangkaian acara
peringatan Hari Santri 2018 di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (12/9) dengan
tema Dedikasi Santri untuk Indonesia Mandiri.
Peluncuran
dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf,
Ketua PBNU H. Marsudi Syuhud dan Robikin Emhas, Sekretaris Jenderal PBNU
Helmy Faishal Zaini, dan Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam
Luthfi At-Tamimi.
Menurut Kiai Said, tema
kemandirian diambil pada tahun ini dengan harapan menjadi visi bersama
untuk mengabdi kepada negeri membangun kedaulatan, keadilan dan
kemakmuran Indonesia secara berkelanjutan, serta mampu menempatkan
Indonesia sebagai mercusuar peradaban dunia.
Ia
menambahkan, Hari Santri tidak hanya untuk santri, tapi semua orang
yang berwatak santri. Watak menurut dia adalah orang yang beakhlakul
karimah berkata baik, dan memiliki sisi cinta tanah air.
Cinta
tanah air para santri terbukti sepanjang sejarah hingga hari ini.
"Seandainya tidak ada fatwa KH Hasyim Asy'ari belum tentu semangat
perlawanan, intifadhoh masyarakat Surabaya dan sekitarnya berkobar
seperti yang terkenal itu (10 November)," tegasnya.
Pada
kesempatan itu ia kembali mengingatkan rasa syukurnya kepada Allah
subhanahu wa ta’ala atas pengakuan pemerintahan Joko Widodo ata
perjuangan para santri.
Ketua Panitia
Peringatan Hari Santri 2018 H. Marsudi Syuhud menyampaikan ragam
rangkaian peringatan mulai dari lomba, shalawatan, doa bersama, hingga
apel kebangsaan.