MTQ Nasional ke 27 Akan Digelar di Prov. Sumut

BRNews-Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke 27 akan digelar di Provinsi Sumatera Utara, pada 4 – 13 Oktober 2018. Selain kompetisi para qori qoriah maupun hafidz dan hafidzah, MTQN akan dimeriahkan juga dengan pameran UKM, Bazaar, dan Expo Halal Food. Ratusan ormas, UKM,  maupun instansi terkait akan memeriahkan pameran ini.


Keterangan ini disampaikan Kasubdit Kemitraan Umat Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Yayat Supriadi, usai memimpin rapat koordinasi bidang pameran MTQN ke 27, di Jakarta. Ia menerangkan, panitia telah menyiapkan 160 stand pameran, yang akan diisi oleh ormas maupun instansi.

"Sejumlah instansi pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perbankan syariah, hingga ormas Islam telah menyatakan kesanggupannya untuk dapat berpartisipasi dalam ajang pameran MTQ Nasional ke-27 ini. Tak ketinggalan para pelaku industri kreatif pun akan mengisi stand pameran yang kita siapkan,” ujar Yayat, Jumat (14/09).

Yayat menuturkan pameran bertempat di Halaman Gedung Serba Guna (GSG) Provinsi Sumatera Utara, Jln Williem Iskandar Medan Estate. “Pameran akan berlangsung sejak 6 hingga 12 Oktober 2018. Setiap harinya pameran akan dibuka selama 12 jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” kata Yayat menambahkan.

Menurut Yayat, pelaksanaan pameran dalam MTQ Nasional XXVII akan dikemas lebih menarik bagi masyarakat. Sebagai bocoran, menurut Yayat dalam pameran yang akan berlangsung tidak hanya menyuguhkan produk-produk industri kreatif serta makanan halal saja. Namun, akan ada sejumlah layanan yang dibuka oleh para partisipan pameran.

Ia pun mencontohkan, misalnya di stand Bimas Islam Kemenag akan dibuka layanan konsultasi pra nikah bagi calon pengantin, konsultasi masa nikah bagi pasangan suami istri, layanan konsultasi zakat wakaf dan konsultasi seputar Bimas Islam lainnya. Di stand Inspektorat Jenderal Kementerian Agama akan dibuka layanan konsultasi pengisian Laporan Hasil Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN).

“Di stand Dewan Masjid Indonesia (DMI), bocorannya nanti akan ada pelayanan perbaikan sound system mesjid dan pengenalan fitur undang dai secara online. Di stand yang lain juga akan ada pembagian mushaf Quran, buku, maupun souvenir secara gratis,” tutur Yayat.

Hal senada pun diungkapkan Kasubbag Sistem Informasi dan Humas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Yanuar Arief. Yanuar menuturkan sebagai salah satu partisipan dalam pameran MTQ XXVII, BPJPH akan membuka layanan konsultasi jaminan produk halal. BPJPH akan membuka layanan konsultasi bukan hanya bagi masyarakat umum, tapi juga bagi para pelaku usaha.


“Kami akan membuka layanan konsultasi ini, untuk menjelaskan kepada pelaku usaha maupun masyarakat bahwa jaminan produk halal bukanlah sesuatu yang menakutkan,” jelas Yanuar.

Tak hanya layanan-layanan, di pameran MTQ Nasional ke XXVII ternyata juga akan menghadirkan pelatihan-pelatihan bagi para pengunjung nantinya. “Di stand Lembaga Kaligrafi, nanti pengunjung bisa mencoba belajar menulis kaligrafi. Di stand Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, pengunjung bisa mencoba permainan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), di stand Biro Humas Kemenag pengunjung bisa belajar tentang fotografi dasar, dan sebagainya,” imbuh Yayat.

Dengan variasi partisipan pameran yang turut serta, Yayat optimis kegiatan MTQ Nasional XXVII akan lebih semarak. MTQ Nasional XXVII diperkirakan akan dihadiri tidak kurang dari 1.555 kontingen dari  34 provinsi di Indonesia. “Untuk pengunjung pameran sendiri, kami menargertkan akan dihadiri lebih dari tiga ribu pengunjung selama masa pameran” kata Yayat. (kemenag.goid).

Subscribe to receive free email updates: