AICIS Wadah Aktualisasi Riset Dosen PTKI
Dirjen Pendis Kamaruddin Amin mengatakan, studi Islam adalah sebuah studi yang sangat dinamis dengan pendekatan yang sangat variatif, mulai dari pendekatan tekstual pendekatan kontekstual berbagai perspektif sosiologis, antropologis, historis dan seterusnya.
“AICIS merupakan momentum atau wadah bagi para dosen PTKI dan para peneliti, untuk mengaktualisasikan temuan-temuan risetnya dalam studi Islam baik secara nasional maupun internasional,” tutur Kamaruddin Amin, di Jakarta, Senin (10/09).
“Tentu banyak sekali hal-hal yang baru ditemukan oleh para dosen kita para peneliti kita,” sambung Guru Besar UIN Alaudin Makasar.
Kamaruddin berharap AICIS menjadi tempat bagi mereka menyampaikan temuan-temuan terakhir para peneliti. Setidaknya, Lanjut Kamaruddin, temuan-temuan tersebut bisa berkontribusi dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia dan di dunia internasional.
“Mari kita bersama-sama memanfaatkan momentum konferensi ini untuk kemajuan pendidikan kita di Indonesia dan di dunia internasional,” ajak Kamaruddin.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim mengatakan, AICIS tahun 2018 merupakan gelaran ke 18, dan akan di ikuti oleh 1500 peserta serta ada 300 paper yang akan dipersentasikan dalam berbagai panel.
“Tema AICIS 2018 adalah Islam in Globalizing World: Text, Knowledge and Practice,” ujar nya.
Tema tersebut, katanya, sengaja dipilih karena ingin melihat bagaimana Islam di dunia maupun di wilayah kajian-kajian asia tenggara berkembang dalam bentuk pengetahuan, prakter maupun yang tertulis dalam teks-teks.
“Selain itu, semoga semua paper yang disajikan dalam konferensi ini dapat diterbitkan di jurnal internasional yang terindeks. Sehingga dapat memberi kontribusi terhadap daya saing bangsa kita,” pungkasnya. (kemenag.goid).