Tiga Siswa MTsN 3 Tasik Raih Medali dalam Kejuaraan Silat Se Jawa
BRNews - Prestasi membanggakan kembali diraih
oleh siswa madrasah, tiga siswa MTsN 3 Kota Tasikmalaya berhasil meraih
medali dalam kejuaraan Pencak Silat Tatar Galuh Open II 2018.
Lomba ini
digelar di GOR Galuh Taruna Kabupaten Ciamis tanggal 19 -21 Agustus
2018. Ketiga siswa MTsN 3 ini membawa pulang 1 medali emas dan 2 medali
perak.
Kejuaraan ini cukup bergengsi karena
diikuti oleh siswa – siswi SMP dan MTs sederajat sepulau jawa, tak heran
MTsN 3 merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih peserta
didiknya yang telah membawa nama harum baik bagi MTsN 3 maupun bagi
madrasah pada umumnya.
Sebagai bentuk apresiasi pihaknya mengaku akan
memberikan reward bagi ketiga siswa yang telah mempersembahkan medali
dalam event tersebut.
Asep Rahmat, Wakil Kepala Madrasah
bagian kesiswaan menuturkan, siswi yang berhasil menjadi juara pertama
dan meraih medali emas adalah Indah. Sementara yang meraih juara ketiga
puteri mendapat medali perak adalah delima. Siswa putera juga
berhasil menyumbangkan medali perak dan meraih juara ketiga putera, ia
adalah Wildan.
“Atas nama madrasah, kami sangat
mengapresiasi prestasi dan bangga atas prestasi yang berhasil diraih
ketiga siswa ini,” ujarnya.
Ia berharap prestasi tersebut bisa
menjadi motivasi bagi siswa yang lainnya untuk terus berlomba – lomba
meraih prestasi terbaik dalam berbagai bidang. Pihaknya mengaku telah
memberikan wadah dan ruang seluas- luasnya bagi para siswa untuk melatih
bakat dan minat dalam bidang apapun melalui berbagai kegiatan
ekstrakulikuler.
“Kami ingin menanamkan sikap berani
bersaing karenanya kita selalu mendukung penuh para siswa yang mengikuti
berbagai lomba, termasuk pencak silat,” imbuhnya.
Memang ektrakulikuler pencak silat ini
bukan kali pertama mempersembahkan medali. Dalam berbagai even lomba
sebelumnya telah banyak prestasi yang diraih. Semua tentunya berkat
komitmen siswa untuk mengikuti latihan dengan rutin.
Selain itu untuk
memupuk prestasi siswa – siswinya pihak madrasah terus mengembangkan
komunikasi dan koordinasi yang baik dengan orang tua, sehingga siswa
mendapat dukungan penuh bukan hanya dari madrasah namun juga dari
keluarga. (kemenag tasikmalaya).