Santri Cilik dari Palestina Silaturahmi di MAN 2 Model Medan
Qhutaibah Abdul Ghoni Mahmud santri cilik berasal dari negeri Syam Palestina foto bersama siswa-siswi MAN 2 Model Medan. (kemenag sumut). |
BRNews - Untuk
mengetahui wawasan mengenai negeri Palestina serta merajut silaturahmi
dengan warganya, Santri cilik berasal dari Negeri Syam Palestina
Qhutaibah Abdul Ghoni Mahmud mengunjungi MAN 2 Model Medan Pada Sabtu,
11 Agustus 2018 pukul 07.30 WIB.
/br
Kehadiran Qhutaibah disambut Kepala MAN 2 Model Medan Drs. H. Irwansyah, M.A beserta para guru, pegawai dan seluruh siswa-siswi MAN 2.
Kehadiran
Qhutaibah di MAN 2 sekaligus menyampaikan motivasi di hadapan
siswa-siswi. Qhutaibah menceritakan bagaimana perjuangan mereka dalam
mempertahankan Alquran di saat keadaan negara mereka dalam situasi
perang. Meskipun dalam keadaan perang, Alquran tetap menjadi pedoman
dalamkehidupan kami.
“Kami
anak-anak Palestina sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih
kepada warga Indonesia atas kepeduliaan serta bantuan terhadap kami,
karena selama ini Indonesia sangat peduli terhadap keadaan negara kami,” tututr Qhutaibah.
Qhutaibah
melanjutkan bahwa saat ini dia sedang fokus menghapal Alquran di
Palestina melalui sekolah Tahfiz Alquran Daarut Tauhid Milik Ust Abdul
Gymnastiar yang didirikan di sana. Pada saat ini Qhutaibah telah
menghapal 10 Juz Al-Quran dan akan terus istiqamah untuk menghapal
Al-Quran 30 Juz.
Kepala
MAN 2 Model Medan H. Irwansyah yang menyambut kehadiran Qhutaibah
mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di MAN 2, kehadiran santri
cilik ini merupakan keberkahan bagi siswa MAN 2 agar mengetahui
bagaimana sulitnya berjuang dijalan Allah dalam mempertahankan hapalan
Al-Quran.
“Kita
mengetahui bahwa sampai saat ini Palestina masih terus bergejolak, kita
merasakan kenyamanan dalam belajar, namun mereka sulit untuk menuntut
ilmu Perjuangan Qhutaibah dalam meraih prestasi gemilang di
tengah-tengah perang harus menjadi contoh bagi siswa MAN 2 agar terus
mengukir prestasi dalam kehidupan,” ujar Irwansyah.
Wkm Humas MAN 2 Model Medan M. Nur Eddy, M.Si menjelaskan dalam kunjungannya Qhutaibah mengisahkan
sedihnya di Palestina yang dikuasai Israel, tanpa ada dukungan dari
mayoritas negara-negara islam lainnya. Seluruh penduduk diusir dari
tanah airnya. “Sebagai wujud kepedulian MAN 2 terhadap Palestina, MAN 2
mengumpulkan bantuan dan langsung menyerahkan kepada Qhutaibah,” tutur
Edi.