Siswa Madrasah Ibtidaiyah al-Muhajiriyah Depok Gondol Juara Kids Witness News
Mereka menjadi juara I untuk kategori sekolah dasar (primary school) pada ajang yang digelar Panasonic Gobel 18 Juli lalu.
Kepala MI al-Muhajiriyah Zubaidah menjelaskan bahwa KWN adalah lomba membuat film pendek. Siswa-siswi diminta membuat naskah film dengan durasi maksimal 5 menit untuk difilmkan dan diperankan oleh mereka.
“Sebelum penulisan naskah dan film, siswa-siswi mengikuti workshop tentang penulisan naskah, pengambilan gambar dan juga acting. Mereka dilatih oleh para sineas Indonesia,” jelas Zubaidah saat berkunjung ke Kantor Direktorat KSKK Madrasah di Lantai 6 Gedung Kementerian Agama, Jumat (20/07).
Ada empat siswa-siswi MI al-Muhajiriyah yang terlibat dalam penulisan naskah dan pembuatan film. Mereka adalah Rasya Daffa Akbar, Alifa Riskiana Elfasya, Nahdan Syiraj Fauzi Naim dan Ahmad Faiz. Mereka berempat berdiskusi dan memutuskan untuk menulis naskah film dengan judul Senyuman Ajaib (Magic Smile). Pesan film pendek ini adalah dengan senyuman suasana akan damai, rasa takut, marah, akan hilang dengan senyuman, dan senyuman itu ibadah.
“Panitia menerima 250 naskah film. Kemudian dipilih tiga terbaik. Alhamdulillah, tim dari MI al-Muhajiriyah terpilih sebagai terbaik pertama,” jelas Zubaidah. Sebagai bentuk apresiasi, Panasonic Gobel memberikan hadiah berupa kamera dan uang pembinaan sebesar 10 juta.
Zubaidah juga menambahkan bahwa selain hadiah tersebut, Panasonic Gobel memilih tim MI al-Muhajiriah untuk mewakili Indonesia menghadiri dan mengikuti kompetisi global di KWN Global Summit 2018 di Jepang, 24-28 Juli 2018 depan.
“Sekali lagi alhamdulillah, sebab Panasonic Gobel akan menanggung semua biaya ke Jepang. Hanya dua siswa yang akan ke Jepang, yakni Rasya Daffa Akbar dan Alifa Riskiana Elfasya. Semoga di sana mereka juga menang,” pungkas dan doa Zubaidah.
Direktur KSKK Madrasah Ahmad Umar mengapresiasi capaian siswa MI al-Muhajiriyah ini. "Sebagai bentuk apresiasi, kami berikan beasiswa prestasi kepada empat siswa-siswi dan satu guru yang terlibat dalam lomba ini," ungkap Ahmad Umar.
Ahmad Umar berpesan agar keberangkatan siswa siswi MI Al-Muhajiriyah ke Jepang mampu membawa misi Madrasah Hebat Bermartabat di kancah dunia. (kemenag|mnm).