Petugas Haji Harus Terapkan Filosofi Melayani Bukan Dilayani

BRNews - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori menegaskan kepada seluruh petugas haji harus menerapkan dan memahami filosofi Servant Leadership (pemimpin yang melayani) bukan pemimpin yang dilayani.


Hal itu dikatakan Dumyathi saat memberikan sambutan pada malam taaruf (perkenalan) seluruh petugas haji yang tergabung wilayah Daerah Kerja (Daker) Makkah yang berlangsung dihalaman Daker Makkah, Ahad (22/07).

"Pahami filosofi servant leadership pada setiap patugas haji," tegasnya.

Dumyathi meminta petugas haji harus merubah paradigma melayani menjadi leader to serve (pemimpin yang melayani).

"Paradigma pemimpin yang dilayani harus diubah, itu adalah paradigma klasik, sekarang pemimpin harus melayani," kata Dumyathi.

Dia juga meminta kepada petugas agar dapat melayani jemaah haji dengan sepenuh hati.
"Layanilah jemaah dengan sepenuh hati karena ini adalah tugas negara," ujar Dumyathi.

Sementara itu, Kadaker Makkah Endang Jumali menjelaskan bahwa haji tidak bisa diterapkan oleh ilmu manajemen apapun karena haji adalah migration person karena memindahkan ribuan orang ke suatu tempat (negara).

"Ilmu manajemen apapun tidak bisa diterapkan di perhajian karena haji adalah migration person," terang pria lulusan Yordania ini. (mch|gita).

Subscribe to receive free email updates: