Pejabat Kemenag Diminta Familiar dengan Proses Digitalisasi

Menag Bersama para Kakanwil dan pejabat lainnya usai peresmian PTSP Kemenag Kalbar. (Foto:Arif)
BRNews - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada segenap pejabat dan keluarga besar Kementerian Agama di Indonesia untuk familiar dengan proses digitalisasi.
"Sekali lagi saya minta kepada seluruh pejabat di lingkungan Kemenag akrablah dengan proses digitalisasi. kita tidak bisa hidup saat ini tanpa digitalisasi. Kehidupan kedepan akan semakin tidak bisa lepas dari proses digitaliasi," pinta Menag saat peresmian PTSP Kanwil Kemenag Kalbar di bilangan Jalan Sutan Syahrir, Sungai Bangkong, Kota Pontianak, Selasa (31/07).

Imbauan tersebut disampaikan Menag Lukman Hakim dihadapan para Kepala Kanwil Kemenag se Indonesia dan pejabat Kemenag yang turut hadir dalam peresmian PTSP Kanwil Kemenag Kalbar.

Menurut Menag, familiar terhadap proses digitalisasi itu menjadi penting lantaran dunia saat ini adalah dunia digital. Umat manusia saat ini hidup secara bersamaan di dua dunia yaitu dunia nyata dan dunia maya.

"Tidak ada generasi sebelum kita mengalami masa seperti kita. kita hidup di dunia nyata dan secara bersamaan kita hidup di dunia maya. Bahkan dunia maya itu jauh memiliki pengaruh yang lebih besar dalam beberapa hal," tegas Menag.

"Banyak sekali orang-orang yang usianya di atas kita, mereka belajar dan mampu serta menguasai era digitaliasi," sambung Menag.

Menag mencontohkan sosok KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus.

"Usianya jauh di atas kita, tapi tekadnya yang sangat tinggi membuat yang bersangkutan tidak hanya sekadar belajar namun juga sangat menguasai. Semua sosial media dikuasai, selain kemampuan lainnya seperti melukis digital dan mengajar mengunakan tablet dan perangkat lainnya," tandas Menag.


Beliau mengadakan pengajian, lanjut Menag, tidak lagi di depan majelis melainkan sudah online dan bisa dilihat oleh masyarakat di Indonesia bahkan di mancanegara.

"Jadi digitaliasi adalah bagian yang tak terelakan dari kehidupan kita dan Kemenag tidak boleh tertinggal dengan era ini," ujar Menag. (kemenag).

Subscribe to receive free email updates: