MTsN 1 Tasikmalaya Gelar Workshop Penyusunan Karya Ilmiah dan Materi Kurtilas

BRNews - Kemajuan  instansi atau sekolah tergantung pada orang yang membawa atau orang-orang di dalamnya yaitu kepala sekolah, pembina, dan guru. Ini diungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya H. Usep Saepudin Muhtar saat membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan Worshop Penyusunan Karya Ilmiah dan Materi Kurikilum 2013 yang diselenggarakan oleh MTsN 1 Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Kegiatan workshop yang diselenggarakan MTsN 1 Tasikmalaya diikuti  semua guru MTsN 1 Tasikmalaya dan guru perwakilan dari setiap MTs binaan KKM. (foto kemenag).
Pada sambutannya Usep  mengapresiasi adanya kegiatan yang diselengarakan oleh MTsN 1 Tasikmalaya. Ini merupakan cara untuk meingktakan potensi dan kulitas Madrasah agar bisa berbeda dengan Sekolah-sekolah lain dan juga bisa menjadi perabandingan bahwa Madrasah ini diatas Sekolah/MTs yang ada di Jawa Barat.


“MTsN 1 Tasikmalaya harus bisa menjadi lebih unggul dari Sekolah/MTs lain,” harapnya. 

Usep mengatakan peningkatan kualitas Madrasah/Sekolah bisa juga dilihat kedisiplinan yang diterpakan kepada warga Madrasah dan itu menjadi tanggung jawab seorang Kepala Madrasah/Sekolah. 

Ada beberapa hal yang perlu untuk diterpakan terkait kedisiplinan. Pertama,  guru harus selalu menjaga martabat baik kepada diri sendiri maupun kepada madrasah, karena menjaga martabat diri sendiri berarti menjaga martabat madrasah tersebut. Kedua, guru harus memiliki sikap menyayangi (ramah) dalam bentuk mengajar dan mendidik.

Dirinya juga mengatakan tentang masalah kebijakan pendidikan agama dalam pendidikan bangsa adalah meningkatkan akses mutu pendidikan anak, karna setiap anak memiliki tingkatan yang berbeda. “Seperti halnya anak usia dini atau yang disebut Paud diarahkan pada peningkatan lingkup ajarannya,” ujar Usep.

Berkaitan dengan Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Kurtilas dilaksanakan  MTsN 1 Tasikmalaya ini, menurutnya,  harus mempunyai tujuan yang meliputi :
  1. Memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan
  2. Menyediakan sarana dan pra-sarana pendidikan yang berkualitas yang dilihat dari ruang lingkup sekolah madrasah tersebut
  3. Meningkatkan mutu peserta didik
  4. Meningkatkan mutu kelembagaan pendidikan melalui akreditasi sekolah
  5. Meningkatkan kurikulum dan melaksakan pelatihan kurtilas oleh para pengawas
  6. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidikan melalui pelatihan
Ditempat lain Kepala MTsN 1 Tasikmalaya H. Dadang Asa menambahkan tujuan dari adanya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran. Adanya kegiatan ini juga untuk mendekatkan literasi para guru dalam meningkatkan pikiran atau inspirasinya dalam bentuk karya tulis, baik itu cara belajar yang berkaitan dengan pendekatan dengan para murid/siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 1 Tasikmalaya. 


“Harapannya semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini bisa mencapai target untuk menjadi 10 besar  dalam penilaian UN di provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Peserta workshop ini adalah semua guru MTsN 1 Tasikmalaya dan guru perwakilan dari setiap MTs binaan KKM. Untuk pemateri dihadirkan dari para pengawas.

“Kedepannya ingin banyak lagi perta dan tindak lanjutnya nanti dengan cara memberikan pengawasan dari pengawas atau pembina dan kepala Madrasah berupa hasil dari pada poksi tersebut,” pungkasnya Dadang. (kemenagjabar).

Subscribe to receive free email updates: