Kementerian Agama Perkuat Wawasan Keagamaan Pegawai dan Guru

BRNews - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah melakukan pembinaan penguatan wawasan keagamaan untuk para pegawai di lingkungan Direktorat GTK Madrasah.


Acara yang dikemas dengan metode penguatan spiritual keagamaan berlangsung tanggal 20-22 Juli 2018 di bilangan BSD Tanggerang.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah Sidik Sisdiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhiyar Direktorat membangun semangat para pegawai dalam memberikan pelayanan dengan niat ikhlas.

"Pegawai harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan bagi guru harus menjadi uswatun hasanah dalam mengajar," ujar Sidik saat memberikan arahan teknis kegiatan, di Tangerang, Jumat (20/7).

Kasubdit Bina GTK MI/MTs Kidup Supriyadi mengatakan bahwa ditengah berlakunya Kurikulum K13, seorang guru harus menguasai 2 komponen materi. Pertama, guru harus menguasai materi pokok.

"Materi pokok yang diajarkan sehari-hari kepada peserta didik harus dikuasai dengan matang, tidak boleh setengah-setengah," ujarnya.

Kedua, lanjut Kidup, guru harus menguasai materi tambahan. menurutnya, materi tambahan tidak kalah penting, karena sebagai penopang materi utama.


Kidup mencontohkan, seorang guru matematika harus mampu menguasai materi keagamaan, sehingga yang bersangkutan mampu mengintegrasikan pembelajaran matematika dan nikai-nilai keagamaan.

"Walau bukan guru agama, tapi nilai-nilai agama bisa dimasukan ke setiap materi pembelajaran non keagamaan," imbuh Kidup.

Kasubdit Bina GTK RA, Siti Sakdiyah mengingatkan agar menjaga anak dari pengaruh negatif teknologi, salah satunya pornografi. Menurutnya, paparan itu sangat berdampak pada mental anak.

"Materi nilai-nilai keagamaan harus terus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan madrasah, lingkungan bermain dan lebih penting lingkungan keluarga," pungkasnya.

Kegiatan diikuti seluruh pejabat eselon 4 dan 3 dilingkungan Direktorat GTK Madrasah, Para Staff serta beberapa guru madrasah dari Jabodetabek dan Jawa Tengah. (kemenag/maryani/dod).

Subscribe to receive free email updates: