Kemenag Cianjur Beri Pembekalan Pada Karu-Karom
BRNews - Semakin dekatnya keberangkatan calon
jamaah haji Kabupaten Cianjur yang masuk dalam kloter 27 JKS Jakarta,
diperlukan persiapan dan pematangan kepada ketua regu (karu) dan ketua
rombongan (karom), maka Kemenag menggelar Pembekalan Tugas Karu dan Karom dari tanggal 19-20 Juli 2018.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan peran ketua regu dan
ketua rombongan dalam membantu tugas TPHI dan TKHI selama menjalankan
ibadah haji.
Pembekalan Tugas Karu dan Karom yang berjumlah 165 orang terdiri dari ketua regu 132 orang dan ketua rombongan 33 orang, serta 27 orang petugas kloter, Kepala Kankemenag Pardi Suhardian menjelaskan betapa pentingnya tugas dan fungsi seorang ketua regu dan ketua rombongan dalam membantu petugas haji selama menjalankan ibadah haji.
"Menjadi Karu dan Karom merupakan suatu
kehormatan dan amanah yang harus dilaksanakan, sehingga diperlukan
keikhlasan serta ketulusan hati dalam melayani dan membantu para jamaah
agar khusyu melaksanakan ibadah haji," terang Pardi.
Ia juga
menambahkan, "Jadikan tugas ini sebagai bagian dari ibadah yang akan
menjadi pelengkap pelaksanaan ibadah haji saudara."
Sementara itu Kepala Seksi PHU Tavip
Supriyadi menjelaskan bahwa Karu dan Karom harus mempunyai komitmen
dalam menjalankan tugasnya, yakni bekerja berlandaskan prinsip kejujuran
dan keadilan yang mengutamakan akhlaqul karimah, memiliki motivasi
tinggi untuk menyukseskan program penyelenggaraan haji, melayani jamaah
haji sepenuh hati secara profesional dalam regu dan rombongan, tidak
melakukan provokasi selama menjalankan tugas, menaati kebijakan
pemerintah, serta tidak mengikuti perintah atau pengaruh kelompok
tertentu.
Dalam pembekalan tersebut para karu dan
karom diberikan pembekalan materi mengenai prinsip-prinsip pelayanan
haji, peran karu dan karom dalam suksesnya pelayanan haji, leadership (kepemimpinan), serta pelayanan jamaah haji di tanah suci dan masalah waqi’iyah. (kemenag|mnm).