Guru TKQ-TPQ Kota Bandung Akan Peroleh Insentif
Wakil Walikota Bandung Oded M Danial
mengapresiasi kegiatan ini. Oded memotivasi seluruh guru
guru TKQ/TPQ untuk terus berkarya, beramal dan berkreatifitas dalam
menjalankan dakwah di Kota Bandung. Sesuai tema “Dengan semangat yang
tinggi dan kebersamaan mari kita tingkatkan peran serta dalam menanamkan
nilai nilai Al Qur’an bagi anak dan masyarakat.”
Dalam kesempatan tersebut Oded M Danial memberikan kabar gembira untuk guru guru TKQ/TPQ
agar terus mengajar karena Allah dengan semangat, karena pemerintah kota
bandung akan terus komitmen berusaha memberikan perhatian khusus untuk
para guru guru madrasah di Kota Bandung.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor
Kementerian Agama Yusup Umar mengharapkan agar guru guru TKQ/TPQ bisa
meningkatkan kwalitas mengajar baik keilmuan atau kreatifitas guru itu
sendiri, sehingga tidak diragukan lagi keberadaannya di masyarakat,
komitmen perhatian dan kepedulian Pemerintah kota Bandung harus dapat
menjadi sebuah motivasi khusus untuk guru guru TKQ/TPQ sehingga harus
bisa lebih baik dan maju lagi.
Kakamkemenag juga menjelaskan latar belakang pendidikan guru guru hampir belum ada yang ahli sarjana
ilmu Al Quran, Yusup Umar mengharapkan, agar guru guru yang belum benar
dalam pengucapan makhrijul hurup segera meningkatkan kwalitas
mengajinya, sehingga bisa sampai ke anak didik di madrasah dengan
pengucapan baik yang benar.
Ke depan pemerintah kota bandung berencana
akan mendirikan gedung LPTQ yang dapat dimanfaatkan sebagai Institut
Pendidikan Al Qur’an. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung akan terus berusaha
meningkatkan sumber daya manusianya, bagaimana agar guru guru memiliki
latar belakang ilmu Al Qur’an dan cabang cabang MTQ sehingga bisa
berkembang di kota bandung.
Kakankemenag
menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bandung yang
telah konsisten memperhatikan kesejahteraan guru guru TKQ/TPQ , setelah
sekian banyak kegiatan kegiatan Kementerian Agama yang dibantu oleh
Pemerintah Kota Bandung, dan tahun 2018 akan segera dicairkan ke
rekening rekening untuk guru guru TKQ/TPQ, dengan beberapa persyaratan
yang harus diperhatikan dan dipersiapkan.
Menurut Kakankemenag jajaran Kementerian
Agama dan forum forum yang berada di bawah bimbingan dan pengawasan
Kemenag Kota Bandung sepakat dalam menentukan persyaratan untuk guru
guru yang berhak menerima dana bantuan.
Pertama, akuntabilasi keuangan pemkot bandung masih dalam status WDP (Wajar dengan pengecualian), berharap tahun ini meningkat statusnya menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Kedua, Guru madrasah ikut diakomodir di hibah pemkot yang ada di Kemenag kota bandung, sehingga ada perubahan jumlah kuota awal.
Ketiga, anggaran hibah sudah masuk di rekening
kementerian agama, dan bendahara diarahkan segera ditransferkan sesuai
waktunya pada rekening rekening penanggungjawab hibah sesuai poksinya
masing masing dan setiap kepala seksi bertugas sebagai komandonya atau
penanggungjawabnya.
Keempat, administrasi pelaporan LPJ hibah harus
lebih baik, data terverifikasi secara valid jangan sampai ada doble
acount atau doble data. Kelima, seluruh dana hibah tidak diberikan
secara tunai tapi harus melalui rekening. Bagi pengelola yang belum
membuat rekening maka dana belum bisa ditransfer.
Keenam, Bank yang
ditunjuk untuk rekening pengelola BJB Syariah atau konvensional. Ketujuh, harus
ada surat pernyataan bermaterai bahwa penerima hibah benar benar tidak
menerima doble. Kedelapan, bagi guru guru yang belum tercover karena
keterbatasan kuota..maka akan diakomodir melalui dana yg diajukan
kemenag kepada BAZNAZ.
Kesembilan, untuk hibah tahun 2019, harus ada update nama by
name by adress untuk penerima bantuan hibah khususnya yang disalurkan
kepada guru. (kemenagjabar|gita).