Rapat Senat Putuskan UIN Malang Berusia 57 Tahun

BRNews - Persoalan penetapan hari ulang tahun Universitas Islam Negeri Maulana Maliki Ibrahim Malang tuntas sudah. Melalui rapat terbuka senat UIN Malang memutuskan HUT UIN Malang di tahun 2018 ini bukan yang ke 14. Akan tetapi UIN Malang sudah memasuki usaianya yang ke 57 tahun.

Ketua
Senat UIN Maliki Malang Dr. Muhtadi Ridwan memutuskan bahwa pengambilan keputusan HUT UIN Malang ke 57 didasari pada sejarah berdirinya UIN Malang. Yaitu mulai tahun 1961 yang saat itu berstatuskan Fakultas Tarbiyah cabang IAIN Surabaya hingga saat ini menjadi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

“Melalui rapat senat terbuka ini diputuskan bahwa HUT UIN Malang pada tahun 2018 ini masuk ke 57 tahun,” putusnya seperti dirilis di website uin-malang.ac.id.

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag meminta kepada seluruh keluarga kampus UIN Malang untuk sama-sama menjaga dan mengembangkan kampus ini. Saat ini, UIN Maliki Malang memiliki 16 ribu mahasiswa aktif.

“Insyaalah tahun depan UIN Malang untuk S1 sudah bisa menerima 4000 mahasiswa baru,” ungkapnya.

Selama ini, Asumsi masyarakat UIN Malang hanya mencetak lulusan mahasiswa yang mampu di bidang agama saja. Akan tetapi, penilaian itu harus dirubah bahwa UIN Malang ini tidak hanya mencetak ulama saja. Akan tetapi juga mencetak ulama yang intelek dan intelek yang ulama. “Saya berharap, melalu progaram wajib tinggal di ma’had ini bisa betul-betul mencetak lulusan ulama yang intelek,” harapnya.

UIN Malang, tambah dia, sudah menjadi pilot project bagi perguruan tinggi PTKIN de seluruh Indonesia. Melalui program ma’had yang sudah berjalan hingga saat ini perlu terus di lestarikan dan dikembangkan.


UIN Malang tahun ini juga berupaya akan membangun gedung ma’had untuk menambah kapasitasnya yang semula hanya menampung 3500 mahasiswa baru saja akan tetapi dengan adanya penambahan sarana gedung baru tersebut bisa menambah 4000 mahasiswa baru dalam setiap tahunnya.

“Kami hanya berusaha menjalankan amanah ini semaksimal mungkin,” paparnya.

Selain itu, di hari ulangtahunnya yang ke 57 ini, kami berharap institusi ini tetap bisa mempertahankan akreditasinya tetap A. Tetntunya, hal itu harus disertai adanya pelayanan prima kepada stake holder UIN Malang.

Semua yang berkaitan dengan pelayanan harus terus ditingkatkan, sarparas yang kurang layak harus secepatnya diganti dengan yang baru. “Saya ingin kampus ini menjadi bersih, indah dan sangat tertib,” harapnya. (mnm).

Subscribe to receive free email updates: