Hadirkan Perasaan Ini, Shalat Anda Akan Khusyuk
BRNews - Kekhusyukan saat mengerjakan shalat,
adalah dambaan setiap mukmin. Kyusuk dalam shalat, memancarkan
kedamaian jiwa dan ketenangan hati. Demikian dungkapkan KH. Abdul Mudjib (Pembina MA
Maarif NU 5 Sekampung) saat mengisi ceramah agama pada acara
Silaturrahmi Ramadhan MA Maarif NU 5 Sekampung di Masjid Miftahul Huda,
Bumi Emas Lampung Timur, belum lama ini.
Menurut Abdul Mudjib, khusyuk
menurut para ulama adalah ketenangan hati dan jiwa saat melakukan
shalat. Artinya, hatinya tenang tanpa memikirkan sesuatu yang diluar
daripada shalat. Lalu ketenangan hati tersebut, terpancar pada anggota
badan, sehingga melahirkan sikap yang tenang pula.
"Untuk
membuatmu merasakan nikmat agung ini, pertama adalah berdoalah memohon
kepada Allah taufik, agar Allah mengaruniakan kepada kita, kekhusyukan
shalat," tutur Abdul Mudjib seperti dirilis di laman lampung.kemenag.go.id.
Hadirkan perasaan dalam hati, tambahnya, bahwa saat anda mengerjakan shalat, anda sedang berdiri di hadapan Allah azza wa jalla. Tuhan seluruh alam. Yang mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan yang nampak. Mengetahui bisikan-bisikan dalam jiwamu.
Abdul Mudjib berharap, saat berdiri shalat, yakinilah bahwa saat itu anda sedang bermunajat kepada Allah azza wa jalla. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahualaihi wasallam, yang artinya: Sesungguhnya
salah seorang di antara kalian apabila berdiri dalam shalatnya, maka ia
sedang bermunajat dengan Rabbnya atau Rabbnya berada antara dia dan
kiblat . Maka, janganlah salah seorang di antara kalian meludah ke arah
kiblat. Akan tetapi hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya atau di
bawah kakinya (HR. Bukhari dan Muslim).
"Kemudian
saat anda membaca surat Al Fatihah, yakinilah bahwa saat itu anda
sedang berdialog dengan Tuhan anda," pungkasnya. (mnm).