MAN 1 Musi Rawas Siap Suskseskan Capaian ZIS
BRNews - MAN 1 Musi Rawas (MANSAMURA) ikut serta mengsukseskan strategi
efektifkan dalam capaian ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah) yang
dilaksanakan di Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas, Senin (28/05).
Karena potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) menjadi salah satu solusi efektif dan mutakhir dalam penurunan angka kemiskinan dan mampu mendukung akselerasi pembangunan nasional. Tujuan utamanya rapat koordinasi Zakat, Infak dan Sedekah ini adalah untuk membangun kesamaan strategi pengelolaan zakat untuk mewujudkan visi dan misi BAZNAS, merumuskan pola sinergi dan strategi pencapaian pengumpulan dan program pendistribusian serta pendayagunaan zakat itu secara nasional.
Menurut Kepala madrasah yang diwakili langsung oleh Kaur TU MAN 1 Musi Rawas Heriandy, S.Pd.I, mengatakan pada hari telah diadakan rapat koordinasi ZIS, dimana para pemangku kepentingan zakat duduk bersama untuk merancang dunia perzakatan ke depan. Terlebih saat ini kesadaran masyarakat membayar zakat sudah mulai tumbuh dan itu harus dijaga konsistensinya.
Disisi lain, pelaksanan amanah zakat juga harus melaksanakan tanggung jawab dengan baik, transparan dan akuntabel. Karena potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) menjadi salah satu solusi efektif dan mutakhir dalam penurunan angka kemiskinan dan mampu mendukung akselerasi pembangunan nasional. Untuk itu rapat hari ini juga membahas dan mendorong wacana zakat sebagai instrumen pengurang pajak.
Tentu ini sangat menarik dan menjadi isu sentral karena zakat nantinya akan berlaku seperti pajak, mungkin dalam sistem maupun tata cara pengelolaannya. Selain itu menurut kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas H. Hermadi, S.Ag. M.Pd.I menyampaikan dalam wancana pembayaran zakat bisa mengurangi pajak dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih antusias membayar pajak. Dan jika ini bisa direalisasikan, pengurangan atas pajak itu diharapkan menjadi insentif bagi muzaki untuk lebih agresif dalam membayar pajaknya.
"Oleh karena itu, kerja sama dan dukungan pemerintah daerah terhadap BAZNAS di wilayah kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas sangat diperlukan. Rapat ini diharapkan menghasilkan resolusi dan ekspektasi pencapain terbaik kinerja BAZNAS," tegasnya.
Sebagai lembaga yang memiliki otoritas pengelolaan keuangan dalam tugas pengumpulan, pendiatribusian dan pendayagunaan dana ZIS, BAZNAS juga harus masuk dalam mainstream lembaga pengelola keuangan dalam bingkai Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia.
"Karena itu marilah kita bersama-sama sukseskan pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah di bulan Ramadhan ini agar membatu masyarakat yang membutuhkan," kata Hermadi. (kemenag musi rawas|mnm).
Karena potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) menjadi salah satu solusi efektif dan mutakhir dalam penurunan angka kemiskinan dan mampu mendukung akselerasi pembangunan nasional. Tujuan utamanya rapat koordinasi Zakat, Infak dan Sedekah ini adalah untuk membangun kesamaan strategi pengelolaan zakat untuk mewujudkan visi dan misi BAZNAS, merumuskan pola sinergi dan strategi pencapaian pengumpulan dan program pendistribusian serta pendayagunaan zakat itu secara nasional.
Menurut Kepala madrasah yang diwakili langsung oleh Kaur TU MAN 1 Musi Rawas Heriandy, S.Pd.I, mengatakan pada hari telah diadakan rapat koordinasi ZIS, dimana para pemangku kepentingan zakat duduk bersama untuk merancang dunia perzakatan ke depan. Terlebih saat ini kesadaran masyarakat membayar zakat sudah mulai tumbuh dan itu harus dijaga konsistensinya.
Disisi lain, pelaksanan amanah zakat juga harus melaksanakan tanggung jawab dengan baik, transparan dan akuntabel. Karena potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) menjadi salah satu solusi efektif dan mutakhir dalam penurunan angka kemiskinan dan mampu mendukung akselerasi pembangunan nasional. Untuk itu rapat hari ini juga membahas dan mendorong wacana zakat sebagai instrumen pengurang pajak.
Tentu ini sangat menarik dan menjadi isu sentral karena zakat nantinya akan berlaku seperti pajak, mungkin dalam sistem maupun tata cara pengelolaannya. Selain itu menurut kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas H. Hermadi, S.Ag. M.Pd.I menyampaikan dalam wancana pembayaran zakat bisa mengurangi pajak dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih antusias membayar pajak. Dan jika ini bisa direalisasikan, pengurangan atas pajak itu diharapkan menjadi insentif bagi muzaki untuk lebih agresif dalam membayar pajaknya.
"Oleh karena itu, kerja sama dan dukungan pemerintah daerah terhadap BAZNAS di wilayah kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas sangat diperlukan. Rapat ini diharapkan menghasilkan resolusi dan ekspektasi pencapain terbaik kinerja BAZNAS," tegasnya.
Sebagai lembaga yang memiliki otoritas pengelolaan keuangan dalam tugas pengumpulan, pendiatribusian dan pendayagunaan dana ZIS, BAZNAS juga harus masuk dalam mainstream lembaga pengelola keuangan dalam bingkai Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia.
"Karena itu marilah kita bersama-sama sukseskan pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah di bulan Ramadhan ini agar membatu masyarakat yang membutuhkan," kata Hermadi. (kemenag musi rawas|mnm).