Kompetisi Sains Madrasah se-Kota Bogor Di gelar

BRNews - Sebanyak   273  peserta  dari jenjang MI, MTs dan MA se Kota Bogor mengikuti Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kota Bogor Tahun 2018 yang dilaksanakan di MAN 2 Kota Bogor, Sabtu (12/5).
Hadir dalam kesempatan ini  Kasi Kesiswaan Kota Bogor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Kepala MAN 2, Kasi Pendidikan Madrasah, Pendamping , Pengawas, serta Tim Penilaian dari Universitas Pakuan Kota Bogor.
Ketua Komite, Hj Marlihah, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan KSM (Kompetisi Sains Madrasah) ini diikuti oleh 273 orang yang terdiri dari jenjang MI sebanyak 71 orang, Mts 94 orang, MA 106 orang , SMA Negeri 1 sebanyak 2 orang, dengan  mata pelajaran yang  terdiri  dari  untuk jenjang  MI, Matematika dan IPA terintegrasi, jenjang  MTs, IPA Terpadu, IPS Terpadu dan matematika , jenjang SLTA dan  MA Ekonomi, Fisika, Kimia, Geografi, Biologi dan matematika .
“Saya sebagai Ketua Komite menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendamping siswa peserta KSM, jajaran  madrasah dari jenjang MI, MTs dan MA, dan semua yang  ikut mensukseskan KSM Kementerian Agama Kota Bogor, begitu juga kepada Universitas Pakuan Kota Bogor, karena untuk penilaian KSM sekarang  adalah Tim Penilai dari Universitas Pakuan,” ujarnya.
Kepada peserta KSM diharapkan dapat mencermati dalam membaca soal, teliti dalam mengisi soal, karena hasil yang terbaik nanti  yang akan masuk ke tingkat propinsi, bahkan ke tingkat nasional.
Kasi Kesiswaan Kantor Wilayah  Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat, H. Nunu Tohir mengatakan, "Selamat berjuang dan berkompetisi kepada peserta Kompetisi Sains Madrasah. semoga kita dapat bertemu di KSM Tingkat Provinsi Di Kota Bekasi pada tanggal 24 dan 25 Juli mendatang bahkan ke tingkat nasional."
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, H. Ansurullah, SH.,MM  mengucapkan rasa terima kasih kepada Kepala MAN 2 Kota  Bogor karena telah memfasilitasi kegiatan KSM kali ini.
Lebih lanjut, Ansurullah mengatakan, Kepada Tim Penilai diharapkan dapat memeberikan penilaian secar jujur dan objektif.
“Lakukan penilaian secara independet, dan tidak berpihak kepada siapapun, serta kepada  peserta KSM diharapkan dapat menjunjung tinggi sportifitas, tunjukkan bakat dan kemampuan kalian,” tegasnya. (kemenag|alfa).

Subscribe to receive free email updates: