Gubernur Jabar Buka MTQ ke 35 Tingkat Jawa Barat

BRNews - Perhelatan akbar dua tahunan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, bertempat di Alun–Alun Pelabuhanratu, Kab. Sukabumi, Sabtu (14/04). 




Kegiatan ini akan berlangsung dari 14 April 2018 s.d. 20 April 2018, dengan tujuh cabang lomba yang dimusabaqahkan, di antaranya, Tilawah Al Quran, Hifz Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, Khath Al Quran, dan Musabaqah Makalah Al Quran (MMQ).
Dikutip web resmi Kanwil Kemennag Jabar, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami  mengungkapkan, perhelatan akbar ini akan memberikan dampak positif terutama bagi pembangunan Kab. Sukabumi. 
Menurutnya, MTQ ini menjadi ajang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki oleh Kab. Sukabumi, salah satunya adalah potensi pariwisata, di mana Kab. Sukabumi telah memiliki Geopark Ciletuh, yang telah diakui sebagai Geopark oleh UNESCO.
Setelah mengikuti 5 MTQ selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat,  MTQ kali ini menjadi yang terakhir diikuti oleh H. Ahmad Heryawan. Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H.A. Buchori, di penghujung kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kerja sama dan kontribusi pemerintah provinsi Jawa Barat dalam membangun masyarakat di bidang Agama dan Keagamaan, baik berupa peningkatan sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia, maupun kerukunan dalam kehidupan beragama. Gubernur yang sangat perhatian terhadap pendidikan Agama.
Pada ajang MTQ yang terakhir diikutinya sebagai Gubernur, Aher mengajak kepada seluruh warga Jawa Barat untuk mengimani Al Qur’an Seluruhnya. “Kita harus mengimani seluruh ayat Al Qur’an tidak meninggalkan satu ayat pun dalam Al Qur’an. Karena meningkari satu ayat saja sama dengan mengingkari Al Qur’an secara keseluruhan,” demikian tegasnya.
Ia memandang bahwa MTQ merupakan tradisi yang sangat baik yang dilaksanakan secara rutin dua tahun sekali.  MTQ yang digelar di Indonesia menjadi yang terbanyak dimusabaqahkan di dunia.
Aher berpandangan bahwa MTQ ini tidak saja sebagai ajang bermusabaqah (berkompetisi). MTQ tidak hanya menghasilkan para hafizhah, dan mufasirah yang terbaik, tetapi juga ingin lebih memuliakan al Qur’an dan membumikan al Qur’an di Bumi Jawa Barat, untuk mewujudkan generasi Al Qur’an.
Jawa Barat bertekad untuk kembali merebut juara umum nasional pada MTQ nasional yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara mendatang. Berdasarkan pengalaman yang ada, Aher menilai bahwa setiap pengumuman juara pada even MTQ, memang adalah pemenang pada provinsi diluar Jawa Barat, namun pada dasarnya ternyata mreka itu adalah berasal dari Jawa Barat, dengan kata lain, Jawa Barat adalah pensuplai MTQ di indonesia, bahkan di kancah internasional. Inilah yang memberikan keyakinan bahwa JAwa Barat dapat kembali merebut kembali Juara Umum Nasional pada MTQ nasional mendatang. (kemenag|mnm)

Subscribe to receive free email updates: