Kanwil Jateng Himbau ASN Kemenag Jangan Berulangkali Daftar Petugas Haji

BRNews - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani, meminta agar pegawai Kemenag Jawa Tengah yang telah berulang kali menjadi petugas haji agar tidak mendaftar kembali. Demi memenuhi azas keadilan dan pemerataan.

Pernyataan itu ia sampaikan padaacara kegiatan Sosialisasi Pendaftaran dan Pembatalan Haji. Terlebih bagi ASN yang memiliki jabatan struktural agar memberikan kesempatan bagi pegawai lain yang belum pernah menjadi petugas haji.
"Petugas haji bukan merupakan bagian dari kesejahteraan pegawai Kemenag, tapi bagian dari tugas. Selama di Arab Saudi harus benar-benar menjadi pelayan jemaah bukan untuk beribadah haji," kata Farhani di hotel Ciputra Semarang, Senin (5/3/2018).
Dengan materi operaisonal haji provinsi Jawa Tengah, Farhani memaparkannya dengan cukup lugas dan menarik. Terlebih Farhani didampingi oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jateng Solikhin sebagai moderator. Di akhir materi Kakanwil yang pernah menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Banjarnegara ini mengajak peserta berdialog tentang kebijakan haji di Jateng.
Hartono, peserta asal Sukoharjo menanyakan pola rekrutmen petugas haji di Jateng. Farhani pun menjawab bahwa layanan haji selama ini selalu ada inovasi dan evaluasi. Salah satu inovasi haji tahun ini proses rekrutmen petugas berbasi teknologi informasi. Menurutnya dengan pola baru rekrutmen petugas akan lebih transparan karena akan dinilai secara sistem.
Sedangkan saat menanggapi usulan agar piagam penghargaan sebagai petugas haji 'disetarakan' dengan sertifikat pembimbing ibadah dengan tegas dan halus Farhani menolaknya.

"Secara defacto mungkin menjadi petugas haji lebih nyata dan bermakna namun secara hukum jelas memiliki konsekuensi yang berbeda dengan sertifikat pembimbing ibadah haji," ujarnya.
Farhani juga meminta masyarakat bersabar mengenai rencana pelimpahan nomor porsi. Dia pun berharap regulasi tersebut dapat segera terbit agar masyarakat tidak penasaran dengan kebijakan baru PHU yang sangat ditunggu oleh publik. (kemenag|ab).