Kantor Kemenag Kota Cirebon Tetimpa Tanah Longsor

BRNews - Kompleks Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon tertimpa longsor akibat curah hujan yang tinggi pada Ahad lalu (11/3). Longsoran tanah berasal dari area Padepokan Merpati Putih yang permukaan tanahnya lebih tinggi 2 meter ketimbang.


Longsoran tersebut memuntahkan tanah dan batu-bata, langsung mengenai bangunan belakang ruang Bimas Islam, meninggalkan lubang menganga selebar 4 meter.
Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon telah melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Kota Cirebon selaku pihak yang memiliki kewenangan terhadap area padepokan.
Laporan ini ditindaklanjuti oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi yang meninjau langsung lokasi longsor, Selasa (13/3). Selaku tuan rumah, Kepala Seksi Bimas Islam H. Slamet, S.Ag., menunjukkan titik longsor dan sejumlah titik lainnya yang rawan mengalami longsor susulan.
Asep Dedi mengatakan bahwa longsor susulan mungkin terjadi jika konstruksi tanah tidak segera diperkuat. Terlebih pagar tembok yang masih menggantung di atas tanah longsor dapat sewaktu-waktu rebah.
“Diperlukan koordinasi antarpihak untuk mengatasi hal ini,” ujarnya.


Dia mengapresiasi langkah Kemenag Kota Cirebon yang berencana melakukan sejumlah penanganan darurat.
Asep menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait, termasuk Kemenag Kota Cirebon, untuk mencari solusi  munculnya longsor susulan. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: