Penyerangan Tokoh Agama, Menag: Perlu Waspada Tapi Jangan Terprovokasi

BRNews - Peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama yang terjadi dalam beberapa hari terakhir seperti terjadi di Lamongan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem Paciran, KH Hakam Mubarok dan juga tokoh agama lain, menuntut kewaspadaan masyarakat. 

Atas terjadinya penyerahan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, namun jangan mudah terprovokasi.
“Umat beragama agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap keselamatan dan keamanan para pemuka-pemuka agamanya dan rumah ibadahnya masing-masing,” terang Menag di Jakarta, Rabu (21/02).
“Umat juga jangan mudah terprovokasi. Terus meningkatkan diri untuk saling mengklarifikasi (bertabayyun) atas berita-berita menyangkut ancaman dan tindak kekerasan terhadap para tokoh agama dan rumah ibadah,” sambungnya.
Melalui siaran pers, Menag berharap umat beragama tidak ikut-ikutan menyebarluaskan berita-berita yang tidak berdasar yang ingin membenturkan antarsesama umat beragama. "Kita berharap aparat penegak hukum mampu mengungkap motif di balik semua itu," ujarnya.
Kepada jajarannya di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Menag telah menugaskan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama. Mereka harus terus memperkuat koordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat dan mengambil langkah proaktif dan strategis dalam menguatkan kerukunan umat. (mnm).

Subscribe to receive free email updates: