Marak Penipuan Umrah, Kemenag Jambi Buka Posko Pengaduan

BRNews - Maraknya penipuan berkedok travel umrah murah terutama yang ada di jambi, membuat pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mengambil langkah cepat, salah satunya  membuat posko pengaduan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi, H.Muhammad mengatakan, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi akan membuat posko pengaduan bagi masyarakat sebelum menggunakan jasa travel umroh yang ada di Provinsi Jambi.

"Jadi jika nanti masyarakat jambi masih bingung untuk berangkat umroh dan haji, atau masih ragu dengan banyaknya tawaran para agen-agen travel umrah maka segera laporkan ke kami, biar bisa kita beritahu," jelas Ka.Kanwil.

Ka.Kanwil juga menghimbau kepada masyarakat yang akan berangkat umrah untuk lebih teliti dan selektif dalam memilih travel umrah, hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang nantinya bisa merugikan jamaah itu sendiri.

"Masyarakat harus teliti ketika menggunakan jasa travel umrah. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming harga yang murah," himbau Ka.Kanwil.

Menurut Ka.Kanwil saat ini dapat dilihat sendiri oleh masyarakat banyak sekali travel umrah yang seakan menjamur, namun kepastian perizinannya belum jelas.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pastikan 5 umrah itu, pastikan travelnya berizin, pastikan jadwalnya, pastikan terbangnya, pastikan hotelnya dan pastikan visanya," beber Ka.Kanwil.

Dari catatan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, ada 38 travel perjalananan haji dan umrah di Provinsi Jambi. Dari jumlah itu tidak semua terdaftar di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.

Kasubbag Informasi dan Humas, M.Thoif mengatakan, hanya 10 travel yang saat ini terdaftar di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, 7 travel cabang Jakarta.

"Yang tercatat di Kemenag hanya 3 travel asal Jambi, sementara 7 travel tidak ada datanya," ungkapnya. (kemenag jambi|mnm).


Subscribe to receive free email updates: