Kemenag Beri Perhatian Khusus Madrasah Wilayah Tertinggal

BRNews - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama mengunjungi langsung Guru & Tenaga Kependidikan di wilayah 3T (Terluar, Terdalam, dan Tertinggal). Kunjungan ini juga dalam rangka HAB ke-72 Tahun 2018.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur GTK Madrasah, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag mengunjungi langsung MI Waisai, MTs LIM Raja Ampat dan MAN Sorong Papua Barat, Jum`at, (29/12).
Suyitno menegaskan program visiting teacher ke daerah 3T sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi daerah-daerah yang selama ini masih jarang tersentuh. "Ini sebagai bukti bahwa pemerintah berkomitmen utk hadir di tengah problematika masyarakat, khususnya dunia pendidikan," terang Suyitno.
Suyitno menambahkan tidak semua kegiatan yang diprogramkan pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. "Di sinilah urgensinya kegiatan ini. Program dirancang berbasis pada kebutuhan lapangan, bottom up," tambah Suyitno.
Hadir juga pejabat terkait dalam visiting teacher di Papua Barat antara lain Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat, Kasubdit dan Kasi Bina GTK MI/MTs, Kasubbag Tata Usaha GTK Madrasah, Kepala Bidang Pendis Papua Barat, Kepala Kankemenag Kota Sorong beserta jajarannya.
Program ini merupakan upaya Kemenag RI untuk memberikan atensi khusus kepada guru dan tenaga kependidikan melalui hearing (mendengar langsung), observasi dan pembinaan langsung di wilayah 3T.
Para guru dan tenaga kependidikan di Papua Barat menyambut baik niat pemerintah pusat untuk memberi perhatian khusus mengingat berbagai keterbatasan yang ada di daerah 3T. (kemenag|maryani).

Subscribe to receive free email updates: