Direktur KSKK Kemenag Kunjungi Madrasah Techno Natura di Kota Depok

BRNews - Madrasah Techno Natura  merupakan satu-satunya Madrasah di Kota Depok yang menggunakan system tematik dalam metode belajar dan mengajarnya. Namun hal ini tidaklah menjadi penghalang bagi siswanya untuk berprestasi, bukan hanya di level Nasional bahkan di tingkat Internasional.

Hal ini dibuktikan dengan prestasi siswa Madrasah Aliyah Techno Natura yang mampu meraih medali perak dalam ajang Kompetisi robotic dalam rangka Global Challange 2017 yang diadakan di Washington DC, Amerika Serikat pada bulan Juli 2017 dengan menyisihkan 163 peserta dari seluruh dunia.
Terkait dengan hal tersebut Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kelembagaan Kesiswaan Kementerian Agama RI, Prof. Umar memandang perlu untuk mengenal lebih dekat tentang Madrasah Techno Natura. 
Didampingi Kakankemenag Kota Depok, Drs. H. Ismatullah Syarif, M.Ag dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Depok, Dra. Hj. Nani Mulyani, M.PdI, pada Selasa (28/11/2017) melakukan kunjungan ke Madrasah Techno Natura yang terletak di Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
Menurut Hj. Nani, Madrasah Techno Natura terdiri dari MI, MTs dan MA dan untuk tiap angkatan hanya menerima 16 siswa/i. selain itu juga metode pengajaran yang mereka terapkan berbeda dengan Madrasah lain, yaitu lebih seperti model sekolah alam. Namun demikian prestasi yang sudah diraih oleh siswa MA Techno Natura sungguh membanggakan, mereka sudah mampu meraih beberapa prestasi besar.
Beberapa kendala yang ditemui pada Madrasah Techno Natura menurut  Nani adalah metode yang dipakai tidak lazim, diantaranya terkait dengan penjadwalan dan kurikulum sehingga ketika supervisi harus menggunakan perangkat khusus. 
"Selain itu belum mau menggunakan dana BOS agar lebih leluasa, guru tidak bersertifikasi dan tidak bisa terakreditasi karena harus menggunakan instrument sendiri," ujar Nani. 
Adapun konsekwensi dari beberapa kendala tersebut yaitu tidak bisa jadi penyelenggara ujian dan tidak dapat bantuan.
Hal senada juga diungkapkan  H. Ismatullah Syarif yang melihat langsung proses belajar di Madrasah tersebut. Menurutnya system/metode belajar dari Madrasah Techno Natura memang berbeda dengan Madrasah pada umumnya, namun bukanlah menjadi suatu penghalang bagi siswa/i-nya untuk berprestasi, bahkan bisa menjadi percontohan Madrasah di masa yang akan datang. 
"Menurut hemat saya ke depan Kemenag harus membuat regulasi terkait dengan Madrasah model tersebut untuk menjawab beberapa persoalan yang masih melingkupinya," ujar  Ismatullah.
Prof. Umar selaku Direktur Kurikulum Sarana dan Prasarana Kelembagaan Kesiswaan sangat mengapresiasi keunikan dari Madrasah Nechno Natura apalagi melihat berbagai prestasi yang sudah diraihnya selama ini, bukan hanya di tingkat Nasional tapi juga telah sampai di tingkat Internasional.
Menurut Umar dirinya juga telah menemukan beberapa keunikan yang di miliki oleh beberapa Madrasah yang pernah dikunjunginya di beberapa wilayah Indonesia dan dari semua kekhasan ataupun keunikan tersebut. 
Umar sangat mengapresiasi, bahkan dirinya telah memfasilitasinya karena dari keunikan tersebut ternyata melahirkan prestasi-prestasi yang sangat luar biasa dan membanggakan, khususnya bagi Madrasah.
Untuk itu Umar berjanji akan membantu menuntaskan beberapa persoalan yang terkait dengan system/metode pengajaran pada Madrasah Techno Natura dan juga akan mendorong agar ke depan Madrasah Techno Natura dapat menjadi salah satu model percontohan bagi Madrasah di masa depan.
Dalam kunjungan tersebut selain dihadiri oleh Direktur Kurikulum Sarana dan Prasarana Kelembagaan Kesiswaan, Kakankemenag dan Kasi Penmad Kota Depok, juga dihadiri oleh Ilham Habibie sebagai Ketua Yayasan Madrasah Techno Natura yang juga merupakan putera dari mantan Presiden RI, Prof. DR. BJ. Habibie. (kemenag depok|lan stiawan).

Subscribe to receive free email updates: