Provinsi Gorontalo Masih Kekurangan Guru PAI

BRNews -Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Dr.H.Rusman Langke,M.Pd saat memberikan materi pada Rapat Evaluasi Pemberdayaan KKIG/MGMP/POKJAWAS PAI, Rabu (15/11) di Pantai Botutonuo mengungkapkan masih kekurangan guru pendidikan agama Islam (PAI).

Disebutkan, jumlah Guru PAI di Provinsi Gorontalo berjumlah 1.089 orang. Berstatus PNS sebanyak 693 orang dan Non PNS 396 orang. 
"Akan tetapi jumlah ini jika dipetakan, belum bisa mengimbangi kebutuhan Guru PAI, mengingat jumlah sekolah di Provinsi Gorontalo sudah berada pada angka 1.875 sekolah. Dengan rasio satu guru untuk satu sekolah saja, di Gorontalo masih kekurangan 786 guru. Apalagi jika kebutuhan satu sekolah lebih dari satu guru PAI tentu kekurangannya semakin besar," terangnya.
Untuk itu menurut Kakanwil, kekurangan ini akan menjadi perhatian semua pihak baik Kementerian Agama maupun Pemerintah Daerah. Kakanwil pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo, yang tahun ini mengangkat Guru PAI Non PNS untuk mengisi kekurangan Guru PAI.
Meski demikian, kekurangan Guru PAI ini tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak berkualitasnya Pendidikan Agama Islam di Provinsi Gorontalo. Banyak langkah yang bisa diambil, salah satunya adalah peningkatan kompetensi para guru. 
"Dengan kompetensi yang baik diharapkan bisa lebih maksimal memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa," urai Kakanwil.
Kualitas Guru PAI memang sangat dibutuhkan, mengingat ancaman modernisasi yang bisa menggerus moral anak bangsa sangatlah nyata. Belum lagi penyebaran paham radikalisme, mulai mengkhawatirkan.
"Saya berharap kepada Guru PAI untuk memberikan pemahaman agama yang baik untuk menangkal paham radikalisme tersebut. Wujudkan Islam yang Rahmatan lil Alamin," katanya.
Hal yang sama juga diharapkan kepada para Pengawas PAI. Sebagai Supervisor yang selalu melakukan pendampingan dan monitoring terhadap Guru PAI, peran para Pengawas PAI juga sangat ditekankan, untuk melahirkan Pendidikan Agama Islam yang berkualitas, sehingga berdampak terhadap moralitas siswa yang baik. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: