Penyuluh Agama Jaman Now Harus Bisa Menjawab Problematika Masyarakat

foto kemenagjabar
BRNews - Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Purwakarta, mengadakan Bimbingan Teknik Kelompok Kerja Penyuluh Agama Kabupaten Purwakarta Tahun 2017,  di Grand Situ Buleud Hotel Purwakarta, Selasa ( 21/11/2017).

Kegiatan bimbingan ini, seperti dirilis jabar.kemenag.go.id diikuti oleh seluruh penyuluh Agama se-Kabupaten Purwakarta  di buka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, H. Tedi Ahmad Junaedi.
Dalam amanatnya Tedi mengatakan, Penyuluh Jaman Now mempunyai tugas yang sangat berat, karena selain mengurus persoalan agama, juga harus bisa menjawab segala tantangan serta problematika yang ada dimasyarakat. Tidak bisa lagi seorang penyuluh acuh terhadap persoalan yang ada dimasyarakat.
“Penyuluh harus up to date terhadap segala informasi yang berkembang di masyarakat," ujarnya.
Dihadapan para peserta kegiatan ini Tedi berpesan, agar penyuluh Kabupaten Purwakarta, harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya, peka terhadap segala persoalan yang ada, bisa menjadi suri tauladan, dan bisa meredam konflik yang akan berkembang di wilayah tugasnya masing-masing.
Kepala Seksi Bimas Islam, H. Mamat Suhermat selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan, selain untuk meningkatkan kualitas para penyuluh di bidang tugasnya masing-masing, juga bertujuan agar para penyuluh mempunyai kemampuan untuk menghitung angka kredit di bidang kepenyuluhan. 
Saat ini, katanya,  penyuluh mempunyai keterbatasan dalam penghitungan angka kredit, ketika akan mengajukan proses kenaikan pangkat, untuk itulah kami mengundang narasumber dari Pokjaluh Kanwil Kementerian Agama Prov Jawa Barat.
“Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, para penyuluh bisa menghitung angka kreditnya masing-masing,” ujar Mamat. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: