MTsN 1 Kota Malang Raih Juara 3 Kompetisi Mading 3D Se-Malang Raya

BRNews - Tim MTsN 1 Kota Malang yang beranggotakan Athoillah Farhan (8F), Dinda Almira (8C), Hana Shabrina(8E), Ardelia Yunita(8I), Neysa Rizafiana Ayu (7A), dan Khansa Peridhia Naura (7J) berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi mading 3D (tiga dimensi) Se-Malang Raya dalam gelaran MSC (Malang Post School Competition) 2017.

Budaya bangsa yang tergerus teknologi itulah tema yang diusung oleh tim Matsanewa dalam mading 3D-nya. Tema itu diangkat oleh Dinda Almira dkk. berawal dari keprihatinan mereka dengan kondisi saat ini.
“Para remaja masa kini lebih suka bermain gawai (gadget) dan cenderung melupakan permainan tradisional. Padahal permainan gobak sodor, petak umpet, dakon adalah budaya daerah yang perlu dilestarikan,” jelas Dinda saat ditemui pada Senin (20/11).
Kompetisi mading 3D di event MSC diikuti oleh berbagai sekolah se-Malang Raya. Sekitar 90 persen pembuatan mading dikerjakan di sekolah dan 10 persen atau penyelesaian akhir dikerjakan di hari pertama pameran. Mading yang dibuat para siswa  dipamerkan selama tiga hari pelaksanaan MSC.
Tiap hari ada juri yang menilai dan para peserta harus siap di depan madingnya untuk menjelaskan konsep mading pada juri.
“Meski juara tiga tapi kami tetap puas dengan prestasi yang kami raih. Apalagi ini adalah kompetisi se-Malang Raya yang diikuti oleh puluhan sekolah. Melalui prestasi ini kami juga berharap bisa mengharumkan nama madrasah,” imbuh Dinda dengan ceria.
Sementara itu, pembina ekskul jurnalistik MTsN 1 Kota Malang, Andik Bambang, mengungkapkan bahwa prestasi juara 3 kompetisi mading 3D itu harus diapresiasi.
“Persiapan anak-anak dalam membuat mading 3D itu luar biasa dan menguras tenaga, karena 90 persen pembuatan mading dilakukan di madrasah,” ungkap Andik.
Sebagai pembina ekskul, Andik selalu memberikan support pada anak didiknya untuk meraih prestasi terbaik dalam lomba mading 3D tersebut. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: