Bupati Ity Octavia Buka MTQ ke 36 Tingkat Kabupaten Lebak

Bupati Lebak Hj. Ity Octavia Jayabaya di dampingi Ketua Harian LPTQ Banten Prof. Dr. K.H. E Syibli Syarjaya dan Forkopimda Banten saat Penyerahan Piala MTQ Tingkat Kabupaten Lebak Ke Camat Cikulur Habib Abdilah pada  Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Lebak ke 36 Tahun 2017 di Kec. Sajira, Senin (20/11). (foto kemenag banten)
BRNews - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Lebak ke 36 tahun 2017 di buka oleh Bupati Lebak Hj. Ity Octavia Jayabaya, Senin kemarin (20/11).MTQ ini erlbangsung di Alun-alun Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. Kegiatan MTQ ini berlangsung selama 5 hari dari tanggal 20 sampai 24 November 2017. Hadir pada pembukaan  ini Ketua Harian LPTQ Banten Prof. Dr. K.H. E. Syibli Syarjaya, LML.MM Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Banten Tb. Syihabudin, Forkopimda Banten dan Lebak, Bupati Lebak dan Wakil Bupati Lebak, Ketua DPRD Kab. Lebak, Ketua LPTQ Kab. Lebak, Ketua MUI Kab. Lebak, Unsur Pejabat Kemenag Lebak, Para Alim Ulama dan tokoh Masyarakat, Para Dewan Hakim, Para Official dan Seluruh Peserta Serta tamu undangan dan Masyarakat Se-Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.
Asda III Pemkab Lebak H. Dedi Lukman Indepur, Selaku Ketua Panitia mengatakan,  MTQ Tingkat Kabupaten Lebak ke 36  ini bertujuan untuk memasyarakatan bacaan dan pemahaman Al-Qur’an yang baik dan benar, juga untuk bisa mengikuti ajang MTQ ke tingkat Nasional maupun Internasional.
Adapun Dewan Hakim sebanyak 175 orang dan peserta di ikuti sebanyak 929 orang dari 9 cabang yang di lombakan diantaranya Cabang Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Qiroatul Kutub, Syarh Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Hafalan Hadits, Khoth Al-Qur’an dan Makalan Al-Qur’an.
Ketua Harian LPTQ Banten Prof. Dr. KH. E. Syibli Syarjaya menambahkan, pelaksanaan MTQ ini merupakan momentum penting dalam rangka membentuk masyarakat yang mencintai Kitab Suci Al-Qur’an.
"Selain itu juga MTQ dapat kita jadikan sarana pembelajaran agar senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai Imam dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Menurutnya, Al-Qur’an sebagai sumber nilai kearifan bukan hanya di jadikan benda pusaka yang hanya kita letakkan dalam rak-rak buku di rumah-rumah apalagi di museum sejarah, tetapi sudah sepantasnya kita memegangi nilai-nilai Al-Qur’an baik dalam kehidupan individual, keluarga, masyarakat dan bangsa.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada pemerintah daerah terus dukung kegiatan ini supaya masyarakat bisa memahami, memedomani, melestarikan, menafsirkan, memasyarakatan al-qur’an dan mengamalkan al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Lebak Hj. Ity Octavia Jayabaya mengatakan, pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Lebak ke 36 ini merupakan wahana syiar agama Islam untuk menjalin serta mempererat silaturrahim guna memperkokoh ukhuwah Islamiyah, menenangkan dan meningkatkan pemahaman atas nilai-nilai kandungan Al-Qur’an untuk dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, MTQ ini merupakan agenda besar Kabupaten Lebak untuk mendapatkan qori/qoriah yang nanti akan mewakili Kabupaten Lebak pada MTQ tingkat Provinsi Banten, Nasional maupun internasional.
Bupati Lebak menyampaikan apresiasi  yang setingginya-tingginya kepada para panitia dan semua elemen masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya MTQ ini bisa berjalan dengan baik. "Oleh karena itu, saya berharap ke depan Kabupaten Lebak bisa menjadi Kabupaten yang baldatun toyibatun warobun ghofur," tandasnya. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: