Siswa MAN 1 Yogyakarta Amat Terkesan dengan Outbound di LDK
BRNews - Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar BPH OSIS MAN 1 Yogyakarta diakhiri dengan outbound yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Girikaton, Jalan Kaliurang KM 20 Hargobinangun, Pakem, Sleman DIY Ahad (15/10).
Usai mengikuti materi ruang di Aula
lantai 2, para peserta LDK melanjutkan kegiatannya di bumi perkemahan.
di tempat ini, mereka mengikuti ragam kegiatan: penyusunan program
kerja, pentas seni, api unggun, dan outbound edukatif.
Udara yang sejuk di bumi perkemahan itu
membuat acara pentas seni dan api unggun semakin khitmad dan meriah.
Setiap organisasi bidang pada malam itu, mempersembahkan kreasi dan
penampilan seni, seperti tarian, bernyanyi, dan bermain drama.
Tepuk
tangan meriah dan gelak tawa tak bisa dibendung tiap kali menyaksikan
pernampilan mereka.
Outbound edukatif dengan beragam permainan yang digelar itu, yaitu move your hand, find me, mandi
bola, nampan melayang, dan sebrangi lautan. Dalam permainan setiap
peserta bermain secara kelompok pada organisasi bidang masing-masing.
Yang menarik adalah setelah bermain, para peserta diajak merefleksi
pesan moral pada setiap permainan tersebut.
“Dalam perlombaan ini membutuhkan
kekompakan dan juga strategi,”kata Penanggung jawab permainan Syafika
Dhea kelas XII IPS, sambil mengawasi jalannya permainan.
Dhea menambahkan, permainan-permainan tersebut sarat dengan nilai-nilai pendidikan yang
dibutuhkan dalam berorganisasi, seperti kerjasama, kesungguhan,
ketekunan, ketelitian, persatuan, kerja keras, kebersamaan, dan tanggung
jawab, serta mengasah mereka agar mampu membangun komunikasi dengan
baik.
Banyak kesan dan wawasan pada setiap
peserta. antara lain, Kharisma Qonita kelas X IPS peserta dari BPH OSIS
menuturkan, ia merasa senang mengikuti kegiatan ini. “Seru dan
asyik,”ujarnya, saat ditemui usai acara penutupan.
Qonita menambahkan, dalam outbound
tersebut, ia mendapatkan ragam pelajaran dan wawasan, seperti bagaimana
cara menyelesaikan permasalahan bersama dalam sebuah organisasi.
Sementara itu salah satu peserta dari Organisasi bidang Rohani Islam(Rohis) Dzikri Nurrohman kelas XI IPS mengatakan, dari ragam permainan yang digelar yang paling berkesan adalah nampan melayang. Kesannya, pada nampan yang berisikan banyak gelas yang terisi air itu, harus dipindahkan dari peserta satu ke peserta lainnya sambil berbaris dan terlentang.
Di situ, lanjut Dzikri,
membutuhkan kerjasama yang baik dan kehati-hatian. Pasalnya, gelas
tersebut akan tumpah. “Pokoknya asyik dan seru, harus bisa bekerjasama,
kalau tidak kita akan kesulitan,”ujarnya. (kemenag diy|mnm).