Amat Memprihatinkan Kondisi MI Al-Khairaat Balayo Pohuwato
BRNews - Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Al-Khairaat Balayo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato Gorontalo kondisinya sungguh
memprihatinkan. Betapa tidak, bangunan Madrasah ini hanya beratapkan
seng bekas dan berdinding papan yang sudah bolong-bolong. Lantainya pun masih masih beralaskan tanah.
Hal ini diakui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato Drs. Syaiful Ali Sabu, M.Pd pasca kunjungan kerjanya di lokasi tersebut bersama jajarannya pada Selasa pekan lalu (10/10) .
Kepala MI AlKhairaat Balayo Yusuf Mahmud,
S.Pd.I mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kasi Penmad baru itu, yang
mengawali kunjungan perdanannya di MI Al-Khairaat.
"Semoga kunjungan
ini menjadi rahmat bagi kami untuk mengembangkan madrasah ini
kedepan," kata Yusuf yang ikut diaminkan oleh semua guru MI Al-Khairaat
Balayo.
Saat ini, Madrasah yang dibangun sejak
tahun 2011 tersebut memiliki 63 siswa (kelas I-VI) dengan jumlah guru 11
orang. PNS 4 orang, dan 7 orang guru Non PNS. Awal pendiriannya,
madrasah ini memiliki 3 ruang belajar yang permanen.
Namun dalam perjalanannya, animo
masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah ini sangat luar biasa
sehingga Kepala Madrasah beserta semua Stakeholder membuat 2 gedung
kelas yang beratapkan seng bekas yang diperuntukan bagi siswa kelas V
dan VI.
"Tujuan didirikannya madrasah ini adalah
untuk mendekatkan pelayanan pendidikan Islam, meningkatkan angka
partisipasi belajar, mengurangi angka putus sekolah dan menurunkan angka
buta huruf arab bagi warga Balayo pada khususnya dan warga Patilanggio
pada umumnya," tutur Yusuf. (gorontalo.kemenag.go.id|mnm).