13 Siswa Madrasah Ibtidaiyah Payakumbuh Ikuti Lomba Hafidz Qur'an

BRNews - Sebanyak 36 siswa SD/MI se Kota Payakumbuh ditambah sekitar 200 siswa SMP/MTs ikuti dalam lomba Hafidz Qur'an juzz 29 dan 30 yang digelar Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh selama 2 hari dimulai hari ini.
Dari sekian banyak peserta, 13 peserta diantaranya adalah siswa madrasah yang didampingi langsung Kepala MTsN 1 Payakumbuh dan Kepala MIS Koto Panjang.
MTsN 1 Payakumbuh  mengutus 10 siswa dalam lomba ini dan dari MIS Koto Panjang 3 siswa..
“Hari ini anak sengaja tidak kita hadirkan, karena mereka akan berlomba besok pagi. Sebenarnya banyak siswa kita yang bisa ikut, tapi kuota yang diperbolehkan hanya 10 siswa, 5 putra dan 5 putri," jelas Kepala MTsN 1 Payakumbuh, Sahidin.
Lomba hafidz yang berlangsung di kantor Diknas dibuka Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, Rabu (25/10). 
Hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pendidikan, AH. Agustion, Pejabat Jajaran Diknas, Kepala Kankemenag diwakili Pengawas PAI sekolah umum Khairani. Kepala sekolah yang ada dijajaran kandiknas Kota Payakumbuh juga tampak hadir di lokasi ini.
Kepala Dinas Pendidikan, AH. Agustion  melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan keempat kalinya sejak dicanangkan Walikota Payakumbuh tahun 2014 lalu.
“Lomba hafidz tingkat SD/MI sebelumnya sudah kita seleksi di tingkat kecamatan, dan 36 siswa ini adalah pemuncak kecamatan. Untuk tingkat SMP sederajat yang diikuti seluruh SMP/MTs di Payakumbuh kita meminta utusan sebanyak 10 orang / sekolah. Dulu hadiah umrah kita berikan kepada pemenang di tingkat SLTA, karena terjadinya perpindahan kewenangan, SLTA dikelola provinsi. Namun tahun ini, hadiah umrah untuk tingkat SMP sederajat, tidak bisa berikan, sebab kalau seusia SMP sederajat harus ada pendamping. Insyaallah, tahun depan kita akan anggarkan dana umrah untuk pendamping," terang Agustion.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz sampaikan rasa kagumnya atas digelarnya acara ini. Pemerintah Kota Payakumbuh, katanya, semakin gencar melakukan pembangunan di segala bidang. Pembangunan kita lakukan untuk mengisi dada dan otak, pembangunan kedua unsur tersebut harus sejalan. 
"Ilmu saja tidak cukup tanpa agama. Kedepan kita akan tambahkan dengan fisik dan kebudayaan lokal, sebagai calon pemimpin dimasa generasi emas tahun 2045. Insyaallah mereka siap jadi calon pemimpin yang tangguh, mampu memikirkan kesejahteraan rakyatnya dan sebagai calon pembela negara yang kuat dan peduli kemanusiaan. Jangan jadikan kekurangan sebagai penghalang, tumbuhkan kreatifitas sebagai nilai jual, Pemko Payakumbuh siap dukung," ujar Erwin Yunaz.
Selain memberikan motivasi kepada para hafidz/ah, Wakil Walikota sekaligus melepas langsung kontingen FL2SN dan kontingen lomba literasi tingkat nasional ke Bogor. (kemenag sumbar|mnm).

Subscribe to receive free email updates: