UIN Jakarta-Kedubes Australia Gelar Seminar Islam Kontemporer
BRNews - UIN Jakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Autralia menggelar seminar tentang Islam Kontemporer. Acara tersebut diselenggarakan pada, Rabu (20/09), bertempat di Ruang Teater FISIP, kampus II UIN Jakarta.
Seminar ini bertujuan menampilkan suara para alumni Australia, terkait isu-isu
multi dimensi Islam kontemporer di Indonesia dan Autralia ini, akan
dimulai pukul 14.30 hingga 17.00 WIB.
Press Reales yang diterima BRNews, Rabu
(20/09), seminar ini akan mencakup presentasi seperti TED yang akan
dibawakan oleh alumni terkemuka yang telah menyelesaikan studi di
Australia, sesi jejaring, serta peluncuran ikhtisar karya tulis alumni
berjudul Contemporary Islam in Indonesia and Australia (Islam Kontemporer di Indonesia dan Australia) yang diseleksi dari seluruh Indonesia.
Akan hadir pembicara utama, Professor Mohamad Abdalla, Direktur Centre for Islamic Thought and Education, University of South Australia, dan akan menitik-beratkan pandangannya akan Islam di Australia.
Selain
itu, akan hadir pula lima pembicara alumni terkemuka yang akan
menyampaikan pemikiran mereka akan nilai pendidikan Islam dan peran
Islam di dunia modern. Mereka diantaranya, Fahd Pahdepie: (alumnus
Monash): Penulis terlaris dan wirausahawan (inspirasi.co), serta
pemenang 2017 Outstanding Young Alumni Award, Amelia Fauzia (alumnus Uni
Melbourne alumnus dan visiting fellow UNSW): Dosen, UIN, serta Senior Research Fellow
di Asia Research Institute, Nina Nurmila (alumnus Murdoch): Dosen
Senior, UIN dan Komisioner, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap
Perempuan.
Selanjutnya, Noor Huda
Ismail (alumnus Monash): Direktur Eksekutif, The Institute for
International Peace Building, Produser dokumenter Jihad Selfie yang
menuai pujian, dan Ismatu Ropi (alumnus ANU): Dosen Senior dan Direktur
Penelitian, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat, UIN Jakarta.
Sebagai informasi, acara ini diinisiasi oleh Alumni Engagement Strategy 2016-2020
Kedutaan Besar Australia. Keterlibatan alumni terus menjadi prioritas
utama Kedutaan Besar Australia. Di samping juga, pemerintah Indonesia
serta Australia terus berkomitmen menjalin kerjasama di bidang
pendidikan dan ikatan hubungan perorangan. (mnm).