Kakanwil Diminta Terlibat Memantau dan Mengawasi Pencairan TPG dan Inpassing Terhutang

BRNews - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta semua Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama terlibat memantau, mengawasi, dan mengawal pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Inpasing Terhutang yang sudah lama ditunggu para guru. 
"Saya inginkan semua kepala kantor wilayah terlibat  memantau, mengawasi dan mengawal pencairan TPG dan Inpassing yang sudah ditunggu lama oleh  para guru-guru kita, jangan sampai ada kepala kantor wilayah yang tidak tahu sama sekali tentang pencairan ini," ujar Menag Lukman saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Inpassing Terhutang di Jakarta, Kamis (28/9).
"Harus benar-benar menjadi perhatian kita bersama, karena guru adalah  orang yang kita muliakan, karena  semua kita  memiliki keterikatan dengan guru. Kementerian Agama berupaya mencairkan TPG  dan inpassing terhutang dari tahun 2015, akan kita usahakan secara maksimal untuk dibayarkan tahun ini," jelas Menag.
Dikatakan Menag Lukman,  total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembayaran TPG dan Inpassing terhutang ini sebesar 4.6 Triliun.
"Jangan sampai dana tersebut sampai kepada orang yang tidak berhak, sehingga sangat dibutuhkan verifikasi yang baik dan teliti serta akurat, contohnya mungkin ada yang yang telah meninggal dan sebagainya," ucap Menag.
Rapat Koordinasi dihadiri para Kepala kantor Wilayah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah,  Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dan para Bendahara Bidang Pendidikan Islam se Indonesia. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: