MAN Insan Cendekia Paser Kaltim Menuju Madrasah Riset
BRNews - Sebagai madrasah unggulan
satu-satunya di Kalimantan Timur, MAN IC Paser terus berbenah dan
melakukan terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif. Salah satunya
adalah mewajibkan siswanya yang kelas XI melaksanakan penelitian karya
tulis ilmiah (KTI).
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya
tanggal 29 s.d 30 Juli 2017, di Kampus MAN IC Paser, para siswa yang sudah merampungkan penelitiannya selama 6 bulan, telah
diujikan di hadapan para penguji, layaknya ujian penelitian yang
dilakukan para mahasiswa di perguruan tinggi. Para siswa yang mengikuti
ujian berjumlah 35 orang terdiri dari 17 siswa kelas XII IPA dan 18
siswa kelas XII IPS.
Adapun para penguji untuk siswa kelas
XII IPA; Susmini, M.Pd (Guru Bahasa Indonesia), Lely Salmitha,M.Pd (Guru
Biologi) dan Andri Agustina, S.Pd (Guru Kimia); sementera untuk kelas
XII IPS; Dr.H. Ahmad Ruslan Afendi, M.Ag (Guru SKI), Khoirul Anam,
M.Pd.I (Kepala Madrasah), Ismail, M.Pd.I (Guru Fiqh), Farida, S.Ag, M.Pd
(guru Bahasa Inggris) dan Siswanto, M.Pd (guru Bahasa Inggris).
Pada saat Pembukaan Ujian Penelitian, 29
Juli 2017, Kepala Madrasah Khoirul Anam, M.Pd.I., menyampaikan amanah
bahwa penelitian yang dilakukan oleh para siswa kelas XI dan diujikan
pada saat kelas XII merupakan salah satu jembatan menuju terwujudnya
salah satu program unggulan MAN IC yakni menjadi Madrasah Riset.
"Penelitian
itu, juga melatih para siswa menjadi orang yang selalu menggunakan
potensi akal dan rasa guna meneliti dan memahami berbagai fenomena dan
kejadian di sekitarnya. Baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial
yang pada akhirnya semakin mendekatkan dirinya kepada Sang Khaliq, Allah
Subhaanahu wa Ta’ala. Orang yang selalu menggunakan akal pikirannya
dengan jalan yang baik dan benar oleh Al-Quran disebut dengan Ulil
Albab,” ucapnya.
Sementara, mantan Waka Bidang
Keasramaan MAN 2 Samarinda ini berpesan jika para siswa sudah terbiasa
meneliti berbagai peristiwa di sekitarnya maka tentu akan memudahkan
dirinya menjadi seorang ilmuwan yang insyaa Allah dekat dengan Allah swt
dan akan terus menerus menjadi orang yang bermanfaat sebanyak-banyaknya
bagi orang lain melalui karya-karya tulis ilmiahnya.
Di akhir amanahnya, ia mengingatkan
kembali kepada para siswa yang belum menyelesaikan penelitiannya. "Menurut laporan panitia sebanyak 18 siswa, agar segera menuntaskan
penelitiannya. Mengingat kalian sudah kelas XII yang tentu saja masih
ada program lain yang tidak kalah pentingnya, yakni persiapan mengikuti
Ujian Nasional tahun 2018 dan persiapan masuk ke perguruan tinggi
pavorit yang ada di dalam negeri dan di luar negeri." (kemenagkaltim|mnm).