Wow.... Pondok Pesantren Ini Miliki Mini Market dan Hotel

Menag Lukman tinjau mini market milik Pesantren Dalwa Pasuruan yang baru diresmikan. (foto: anto)
BRNews - Pondok pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan keagamaan semata,  pondok pesantren juga menjadi lembaga pemberdayaan ekonomi umat. Salah satunya yang ditunjukan Pesantren Darul Lughah Wadda'wah (Dalwa) di Pasuruan Jawa Timur.

Pondok pesantren ini kini memiliki hotel dan mini market. Pengembangan keagamaan dan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan  Pesantren Dalwa ini mendapat apresiasi dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Atas nama Pemerintah dan pribadi, Saya mengapresiasi Ponpes Dalwa yang mampu membuktikan hampir keinginan seluruh masyarakat. Mampu mengembangkan kehidupan keagamaan, di sisi lain aktif dalam pemberdayaan ekonomi syari'ah yang sangat besar potensi nya," terang Menag saat Peresmian Hotel Dalwa Syari'ah dan Dalwa Mart di Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (8/7/2017).
Sedikitnya ada sembilan bidang usaha yang dijalankan Ponpes Dalwa, yaitu:  Hotel, mini market, pembuatan roti, air minum kemasan, furniture, fashion, percetakan, travel haji dan umrah, dan katering.
Menurut Menag, hal ini sangat positif dan bisa menjadi inspirasi bagi ponpes lain. “Tantangan kita ke depan termasuk adalah penguatan ekonomi keumatan. Karena itu salah satu potensi kita. Ketika ekonomi mapan, bisa melakukan banyak hal," tutur Menag.
"Ponpes ini mempunyai kekuatan riil di penguasaan bahasa dan Ekonomi Syari'ah. Semoga memberi kemaalahatan bagi umat," harapnya.

(Hotel Dalwa milik Pesantren Dalwa Pasuruan yang baru diresmikan Menag Lukman Hakim/foto: anto)
Peresmian Hotel dan Mini Markat ini dilakukan bersamaan dengan momen Halal bi Halal dan silaturahim bersama Menag. Tema yang diangkat adalah “Penguatan Pendidikan dan Ekonomi Mandiri Berbasis Pesantren”.
"Mumpung bertemu dengan masyayikh, habaib dan para ulama, saya mohon dukungan dan do'a, semoga amanah, cobaan, dan tantangan yang luar biasa sebagai Menag ini, bisa saya emban dengan baik, selamat, dan bermanfaat," harap Menag.


Sebelumnya, Direktur Pasca Sarjana Institut Agama Islam Darul Lughah Wadda'wah (INI Dalwa), Habib Zainal Abidin Bilfaqih, mengatakan, Ponpes Dalwa yang didirikan pada 1980, kini mempunyai 7.450 santri putra dan putri dan telah memiliki 4 kampus.
"Alhamdulilah, kami baru saja membebaskan tanah seluas 5,3 ha yang bisa kita manfaatkan untuk pengembangan pesantren," terang Habib.
Sementara itu, Pengasuh PP Dalwa yang juga Rektor INI Dalwa, Habib Segaf bin Hasan Baharun mengatakan, Ponpes Dalwa Fokus di bidang bahasa dan dakwah.
"Santri kami ada dari seluruh provinsi di Indonesia, ada pula sekitar 70 santri dari Malaysia 70 santri, 50-an santri dari Kamboja. Ada pula yang dari Rohingya, Singapura, Srilangka, Brunei dan Australia. Alumni kami tersebar di 45 provinsi di beberapa negara," imbuh Habib.
Hadir dalam Halal bi Halal ini, Bupati Pasuruan, Kakanwil Kemenag Jawa Timur, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Pasuruan dan undangan. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: