Pentas PAI Kemenag Aceh 2017 Lombakan 8 Cabang

BRNews - Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) III tingkat Provinsi Aceh. Pentas PAI ini berlansung di Taman Sultanah Ratu Safiatuddin Lampriet Banda Aceh dai tanggal 21 – 25 Juli 2017.

Acara ini dibuka Gubernur yang diwakili Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Lebih dari seribu peserta dari seluruh Aceh ikut ambil bagian pada ajang ini. Selama kegiatan, mereka ditempatkan di rumah adat PKA daerah masing-masing.

Nova mengapresiasi Kemenag Aceh yang telah bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk Dinas Pendidikan Aceh dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Nova menilai, Pentas PAI merupakan pentas strategis dalam memperkokoh aspek Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) siswa.

"Pentas PAI ini, kita nilai penting untuk kita gelar dan galakkan dalam rangka memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa yang berprestasi," ujar Wagub, Jumat (21/07).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh M Daud Pakeh mengatakan Pentas PAI menjadi bukti peran, kepedulian dan tanggung jawab serta keterlibatan bersama Kementerian Agama Provinsi Aceh, Pemerintah Aceh, dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri Aceh. Daud Pakeh mangapresiasi Pemerintah Aceh atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan kepada Kemenag Aceh.

"Alhamdulillah kita juga dipercayakan menjadi tuan rumah pada Pentas PAI Nasional ke 8 tahun ini," jelas Daud Pakeh.

Penpas PAI III Aceh diikuti 1.150 pe
serta, termasuk official dan kontingen datang dari seluruh Aceh. "Ada 8 cabang perlombaan yang  dipertandingkan,  mulai dari jenjang tingkat SD, SMP dan SMA/SMK," jelas Daud Pakeh.

Ke-8 cabang yang dilombakan terdiri dari: Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Seni Nashid (LSN), Lomba Debat PAI (LDP) dan Lomba Kreasi Busana  (LKB).
Dalam kesempatan itu, Kakanwil memperkenalkan peserta dari pedalaman Aceh Tengah. Mereka adalah siswa-siswi MIS Kala Wih Ilang yang saat ini berada di Banda untuk mengikuti beberapa Kanwil Kemenag Aceh, sejak 18 - 26 Juli 2017.

"Selama seminggu di Banda Aceh, mereka akan diajarkan ketrampilan pidato, membaca Al Quran, menghafal ayat ayat pendek, dan tata cara Shalat. Mereka belajar di TPQ Plus Baiturrahman," tuturnya.

“Kemenag Aceh akan menjadikan kampung binaan di pedalaman Aceh Tengah yaitu kampung Kala Wih Ilang,” sambungnya. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: