Kepala Kemenag Kab. Karanganyar Ajak Guru RA Banyak Berinovasi
BRNews - Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengajak guru Raudlatul Athfal
(RA) banyak melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan bagi anak didiknya.
Hal ini disampaikannya saat memberikan
sambutan dalam pelatihan murottal dan halal bihalal yang diselenggarakan
guru RA se Kabupaten Karanganyar, Selasa (11/7/2017).
“Saya harap guru RA di Kabupaten
Karanganyar banyak melakukan inovasi. Tujuannya tidak lain meningkatkan
kualitas pembelajaran yang akan bermanfaat bagi anak didiknya”, kata
Mustain.
Halal Bihalal yang diikuti dua ratusan
Guru RA se Kabupaten Karanganyar ini dilanjutkan dengan pelatihan
murottal yang menghadirkan Ustadz Anwar Subekti dari Griya Murottal
Indonesia, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pelatihan murottal ini merupakan kegiatan yang
diprogramkan dari IGRA Provinsi untuk meningkatkan kualitas bacaan Al
Qur’an guru-guru RA.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengharap
agar guru RA dapat memunculkan mutiara-mutiara yang ada di dalam diri
anak didiknya. Dengan mengelola potensi yang ada pada anak didiknya, di
masa mendatang akan muncul juara-juara dari Kabupaten Karanganyar.
“Cari mutiara yang ada dalam diri anak
didik kita, kemudian salurkan dengan tepat sehingga kedepannya banyak
muncul juara-juara dari Kabupaten Karanganyar”, tandasnya.
Pernyataan Kakankemenag tersebut merujuk
pada minimnya juara MTQ/STQ tingkat Provinsi dan Nasional yang berasal
dari Kabupaten Karanganyar, padahal Pemkab dan Kemenag sudah berupaya
untuk membuat sekolah/pelatihan Al Quran seperti Bintang MTQ guna
membina generasi muda Kabupaten Karanganyar.
Hal lain yang disampaikan Musta’in
Ahmad adalah terkait prestasi-prestasi yang selama ini diraih oleh
Kabupaten Karanganyar, diantaranya adalah Penghargaan yang diberikan
oleh Menteri Agama terkait Kerukunan dan Pendapatan Baznas, kemudian
juara 2 baca kitab kuning tingkat nasional dan juara membaca hadits se
Asia Pasifik, dan penghargaan yang diberikan oleh Bupati Karanganyar
kepada lebih dari 3000 orang penghafal Al Qur’an. (kemenag jateng|mnm).