Asrama Haji Bekasi Tambah Gedung Baru

BRNews - Menag Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung baru Asrama Haji Bekasi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Usai meresmikan, Menag memeriksa kesiapan fasilitas gedung, antara lain kamar jamaah yang sudah dilengkapi pendingin udara, kamar mandi, dan televisi. Menag minta agar jumlah tempat sampah diperbanyak sehingga kebersihan asrama senantiasa terjaga.
Ia juga menyarankan agar di setiap kamar diberi stiker penunjuk arah kiblat agar memudahkan jamaah ketika hendak beribadah di dalam kamar, kendati di kompleks asrama telah tersedia masjid.
Menag  berharap keberadaan gedung baru itu akan dapat meningkatkan daya tampung asrama haji Bekasi.
“Alhamdulillah, setelah mencek kamar-kamarnya, sudah sama dengan hotel-hotel yang nanti akan ditempati oleh para jamaah tidak hanya di Madinah tapi juga di Mekkah,” ujar Menag Lukman di Bekasi, Rabu (5/7/2017).
Menurut Lukman, seluruh asrama haji akan direnovasi agar setara dengan hotel bintang 3 dengan menggunakan dana SBSN.
Kakanwil Kemenag Jawa Barat H.A Buchori sebelumnya menjelaskan behwa gedung baru tersebut diberi nama Mina E. Gedung yang dibangun dengan dana SBSN sebesar Rp53miliar ini dapat menampung 1 kloter dengan jumlah jamaah per kamar sebanyak 4 orang.
Menurutnya, sejak tahun 2001 hingga tahun 2016, asrama haji Bekasi hanya dapat menampung jamaah sebanyak 3 kloter setiap harinya, itu pun dengan kapasitas 10 orang per kamarnya. “Sehingga tidak sedikit jamaah yang hanya transit, tidak menginap di asrama karena keterbatasan fasilitas,” ujar Buchori.
Dalam kesempatan tersebut ia juga memaparkan bahwa terbentuknya asrama haji tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan dukungan berupa penyediaan lahan seluas 30.984m2.(kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: