Kemenag Dan TNI AU Gelar Pelatihan Bela Negara Bagi Guru PAI

Menag Lukman didampingi Direktur PAI Imam Safei foo bersama dengan 100 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta Pelatihan Bela Negara. (foto: sugito)
BRNews - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam bersama TNI Angkatan Udara (AU) menggelar pelatihan bela negara yang diikuti 100 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan digelar di Batalyon Paskhas 461 Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/5/2017).

Dalam rangka kegiatan bela negara Guru PAI ini, Menag Lukman Hakim Saifuddin menekankan bagaimana menjadi warga negara Indonesia memahami bahwa nilai-nilai agama nilai-nilai Islam itu hanya bisa membumi, bisa termanifestasikan, bisa terimplementasi, teraktualisasi, dalam kehidupan keseharian kita hanya pada wilayah atau sebuah daerah yang kondisinya damai dan masyarakatnya rukun.
"Bagaimana sebuah tatanan, sebuah norma, sebuah nilai itu bisa aplikatif, hanyalah ketika komunitas atau masyarakat itu hidup dengan penuh kerukunan penuh kedamaian, tidak ada gejolak, tidak ada konflik, tidak ada sengketa," ujar Menag yang didampingi Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Syafi'i.
Untuk itu, lanjut Menag, maka setiap kita memiliki kewajiban untuk menerapkan dan mengaplikasikan nilai-nilai agama itu, dan kondisi yang menjadi syarat bisa tidaknya nilai-nilai itu diterapkan juga menjadi kewajiban kita juga untuk menjaganya

"Islam hadir untuk melindungi menjaga memelihara harkat derajat martabat kemanusiaan. Rahmatan lil'alamin ini prinsip dari ajaran agama Islam," kata Menag.
Dikatakannya, ajaran Islam tidak merendahkan bahkan meniadakan harkat derajat martabat kemanusiaan. Menurutnya, kalau ada yang merendahkan dan meniadakan harkat derajat martabat kemanusian, itu pasti bukan ajaran Islam, ini garis demarkasi untuk membedakan.(kemenag.go.id).

Subscribe to receive free email updates: