Ulama Irak Berharap Indonesia Bantu Satukan Kembali Rakyat Irak

Menag Lukman terima Dubes RI untuk Iraq Bambang Antarikso. (foto: sandy)
BRNews - Duta Besar RI untuk Irak Bambang Antarikso bersilaturahim dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Bambang mengatakan, pemerintah maupun ulama Iraq sangat berharap, Indonesia berperan lebih aktif untuk menyatukan kembali Irak yang tercabik.

"Pemerintah dan ulama Irak melihat, Indonesia sebagai negara yang sukses merangkul berbagai perbedaan. Mereka sangat berharap ada sesuatu dari Indonesia yang bisa dishare di sana, agar Irak bisa terbebas dari perpecahan," terang Bambang di Jakarta, Selasa (18/04).
"Mereka berharap, ada kerja sama keagamaan dan sosial kemasyarakatan lebih luas yang bisa dilakukan Indonesia. Minimal ada MoU atau saling kunjung, baik pejabat Indonesia, atau jika bisa, para ulama Indonesia ke Irak. Hal ini sangat mereka harapkan," tambahnya.
Menurut Bambang, Indonesia diharapkan karena dianggap tidak memiliki kepentingan regional. Sementara Turki, Saudi, dan Iran dianggap berkepentingan. "Kita adalah salah satu negara penting yang dianggap bisa berbuat banyak hal (untuk Irak)," katanya.
Sebelumnya, Bambang menjelaskan bahwa Iraq saat ini terbagi atas 3 kekuatan besar, yaitu: Sunny, Syiah, dan Kurdi. Tiga kekuatan ini rawan pecah. Tidak hanya antartiga kekuatan ini, antarsyiah dan antarsunny pun punya potensi konflik yang besar.
Didampingi Direktur Urais, Menag mengatakan siap bekerja sama. "Kemenag bisa bekerja sama antara lain dengan memberi beasiswa, atau nanti saat ada pertemuan ulama internasional di Indonesia. Kita undang para ulama Irak, lalu kita pertemukan dengan ulama kita, untuk kemudian berdiskusi mencari solusi terbaik untuk Irak," tutur Menag. (kemenag.goid|mnm)

Subscribe to receive free email updates: