Bupati Mandailing Natal Lepas Kafilah Musabaqah Qiraatil Kutub

Kafilah MQK dari Mandailing Natal. (foto kemenag sumut)

BRNews - Bertempat di Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang Panyabungan, Bupati Mandailing Natal diwakili Kepada Dinas Sosial Pemkab Mandailing Natal M. Taufik Lubis didampingi Kakankemenag Mandailing Natal Muksin Batubara dan Kabag Kesra Pemkab Mandailing Natal secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu, 29 April 2017.

Pelepasan Kafilan Mandailing Natal (Madina) untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan dari tanggal 30 April s.d 2 Mei 2017 di Medan.
Taufik Lubis berpesan kepada seluruh kafilah bahwa pelaksanaan MQK ini merupakan suatu pembinaan terhadap santri sebagai regenerasi dan kader ulama di Kabupaten Mandailing Natal.
"Kita berangkat Kafilah MQK Kabupaten Mandailing Natal menuju MQK Provinsi Sumatera Utara untuk berkompetisi, dengan harapan para peserta dapat memberikan prestasi terbaik dan meraih hasil yang maksimal, sehingga dapat mempertahankan juara umum seperti tahun tahun sebelumnya dan mewakili Provinsi Sumatera Utara ke Tingkat Nasional Tahun 2017 ini yang akan diselenggarakan di Provinsi Jawa Tengah," ujar Taufik Lubis.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal Muksin Batubara menambahkan bahwa Kafilah MQK Kabupaten Mandailing Natal berkekuatan 50 Santri ini berasal dari Musthafawiyah Purba Baru 29 orang, Pesantren Roihanul Jannah 4 orang, Pesantren Darul Ikhlas 12 orang, Darul Ulum Muara Mais 2 orang dan Pesantren Abinnur Islami 3 orang yang akan mengikuti musabaqah yaitu 10 orang golongan Marhalah Ula, 18 orang Marhalah Wustho dan 22 orang peserta golongan Marhalah Ulya.
Dia juga berharap kepada para peserta untuk dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya selama pelaksanaan MQK ini dengan tetap menjunjung tinggi nilai nilai keislaman, ukhuwah islamiyah dan akhlakul karimah yang diberengi dengan jiwa sportifitas.
Kepada official dan para pembina dia meminta untuk dapat memperhatikan para peserta MQK, kondisi kesehatan dan kenyamanan para duta MQK Mandailing Natal, dan dapat memberikan motivasi dan membangkitkan kepercayaan diri para peserta untuk dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya pada MQK Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Asrin mengatakan bahwa Kafilah MQK Kabupaten Mandailing Natal pada saat ini sangat membutuhkan doa dan dukungan dari Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Mandailing Natal khususnya para ulama, ustadz, orangtua santri dan seluruh pimpinan dan pengasuh pondok pesantren, agar Kafilah MQK Kabupaten Mandailing Natal selamat dalam perjalanan dan meraih hasil yang maksimal dan meraih prestasi yang terbaik sebagai Juara Umum MQK Tingkat Provinsi Sumatera Utara. (sumut.kemenag.go.id|mnm).

Subscribe to receive free email updates: