UAMBN dan UASBN Barometer Pengukuran Keberhasilan Anak Didik Madrasah
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI H.Abdurrahman beserta Kabid Pendidikan Madrasah melakukan Monitoring UAMBN/UASBN di MAN 22 Jakarta Selasa 21 Maret 2017. (foto kemenag) |
BRNews - Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAMBN/UASBN) masih menjadi salah satu
barometer pengukur keberhasilan anak didik di madrasah, yaitu dengan
melaksanakan evaluasi yang harus di laksanakan dengan jujur, aman dan
tertib.
Selain itu ujian madrasah
merupakan momentum untuk lebih mengenali kemampuan diri. Karenanya,
kejujuran dalam menjalani ujian harus dikedepankan, sudah semestinya
momen ujian dihadapi dengan semangat dan lebih giat belajar.
Dalam
kesempatan ini Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta H.
Abdurrahman melakukan monitoring UAMBN/UASBN di MAN 22
Jakarta. Dalam monev ini Kakanwil didampingi Kabid. Penmad Karsa Sukarsa, KaKankemenag
Jakarta Barat H. SofiI dan Seksi Pendidikan Madrasah Aminullah.
Dalam
monitoring tersebut Kepala Madrasah Negeri 22 Hj.Ida Susilawati mengatakan, jumlah murid
Madrasah Aliyah yang mengikuti UAMBN tahun ini sebanyak 204 Siswa, terdiri
dari Jurusan IPA 74 orang, IPS 96 orang dan Keagamaan 34 orang.
Mata
pelajaran UAMBN umum antara lain: Biologi, Fisika, dan Kimia, Sejarah,
dan PPkN untuk peminatan IPA, serta Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi
Sejarah, dan PPkN untuk peminatan IPS.
"Adapun
mapel yang diujikan pada kelas peminatan keagamaan mencakup Tafsir,
Hadis, Fikih, Sejarah, dan PPkN," terang Ida.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 22 berharap semoga seluruh siswa yang
mengikuti ujian madrasah tahun ini, lulus dalam ujian nasional serta
ujian perguruan tinggi yang mereka ikuti.(mnm|kemenag dki)