Kemenag Kucurkan Dana Pembangunan Sekolah Tapal Batas Indonesia-Malaysia


BRNews - Madrasah Ibtidaiyah Darul Furqon  lebih dikenal dengan nama Sekolah Tapal Batas karena berada di perbatasan  Indonesia dan Malaysia ini kembali mendapat kucuran  dana ratusan juta untuk pembangunan Ruang Kelas Baru.

MI Darul Furqon merupakan Madrasah yang siswa-siswi mayoritas merupakan anak dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Siswa-siswi MI Darul Furqon setiap hari bersekolah di Madrasah tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang layak harus menempuh jalur perkebunan kelapa sawit dari Malaysia tempat orang tua mereka mencari nafkah bekerja sebagai buruh di perusahan kilang kelapa sawit milik perusahaan Malaysia.
Tahun 2016 sebelumnya Sekolah yang hanya berjarak ratusan meter dari batas Negara Indonesia dan Malaysia ini yang berada di Desa Sungai Limau Kecamatatan Sebatik Tengah juga mendapat kucuran dana yang sama sebesar Rp. 200 juta untuk membangunan RKB 1 lokal.
Untuk melihat realiasi kegiatan pembagunan anggaran yang diberikan dalam program Penerima Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) tahun anggaran 2017, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan H.M.Shaberah di damping Plt. Kepala Seksi Pendis Muhammad Lalu Puadi dan Bendahara Pengeluaran Kantor Kemenag Asdar, Selasa (7/3/2017)  meninjau sejumlah Madrasah yang ada di Pulau Sebatik, salah satunya MI Darul Furqon.
Selain meninjau, MI Darul Furqon Kakan Kemenag Nunukan jugu meninjau Madrasah Tsanawiyah AsAdiyah Sebatik yang juga masuk sebagai salah satu Madrasah Penerima Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruangk Kelas Baru (RKB) anggaran 2017.
Tahun 2017 Kementerian Agama Kabupaten Nunukan memberikan bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 3 Madrasah dan Rehab berat Madrasah sebanyak 3 Madrasah.(kemenag kaltim).

Subscribe to receive free email updates: