Kemenag Kucurkan Dana Pembangunan Sekolah Tapal Batas Indonesia-Malaysia
07 March 2017
Kemenag Nunukan
,
Madrasah Ibtidaiyah
,
MI Darul Furqon
,
Nunukan
,
Sekolah Tapal Batas
BRNews - Madrasah Ibtidaiyah Darul Furqon lebih dikenal dengan nama Sekolah Tapal Batas karena berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini kembali mendapat kucuran dana ratusan juta untuk pembangunan Ruang Kelas Baru.
MI
Darul Furqon merupakan Madrasah yang siswa-siswi mayoritas merupakan
anak dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.
Siswa-siswi MI Darul Furqon setiap hari bersekolah di Madrasah tersebut
untuk mendapatkan pendidikan yang layak harus menempuh jalur perkebunan
kelapa sawit dari Malaysia tempat orang tua mereka mencari nafkah
bekerja sebagai buruh di perusahan kilang kelapa sawit milik perusahaan Malaysia.
Tahun 2016 sebelumnya
Sekolah yang hanya berjarak ratusan meter dari batas Negara Indonesia
dan Malaysia ini yang berada di Desa Sungai Limau Kecamatatan Sebatik
Tengah juga mendapat kucuran dana yang sama sebesar Rp. 200 juta
untuk membangunan RKB 1 lokal.
Untuk
melihat realiasi kegiatan pembagunan anggaran yang diberikan dalam
program Penerima Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru
(RKB) tahun anggaran 2017, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Nunukan H.M.Shaberah di damping Plt. Kepala Seksi Pendis Muhammad Lalu
Puadi dan Bendahara Pengeluaran Kantor Kemenag Asdar, Selasa (7/3/2017) meninjau sejumlah Madrasah yang ada di Pulau Sebatik, salah satunya
MI Darul Furqon.
Selain meninjau, MI
Darul Furqon Kakan Kemenag Nunukan jugu meninjau Madrasah Tsanawiyah
AsAdiyah Sebatik yang juga masuk sebagai salah satu Madrasah Penerima
Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruangk Kelas Baru (RKB) anggaran 2017.
Tahun 2017 Kementerian
Agama Kabupaten Nunukan memberikan bantuan pembangunan ruang kelas baru
(RKB) sebanyak 3 Madrasah dan Rehab berat Madrasah sebanyak 3 Madrasah.(kemenag kaltim).