MUI Ingatkan Pilih Pemimpin yang Perjuangkan Kepentingan Umat Islam

BRNews - Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama (MUI)  dalam tausyiyah Pilkada serentak 2017, menghimbau umat Islam dalam menggunakan hak pilih wajib memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Tausyiyah itu disanpaikan MUI, sehubungan akan dilaksanakan Pemilukada secara serentak pada tanggal 15 Februari 2017, dan mengingat tanggung jawab warga negara untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
Dalam tausyiyah yang dirilis laman resmi MUI, Wakil Ketua Umum MUI H Yunahar Ilyas, mengimbau kepada mayarakat, khusunya umat Islam untuk menjaga situasi agar tetap aman, damai dan terbangun suasana kehidupan yang penuh harmoni. ” Masyarakat agar ikut serta mengawasi proses pelaksanaan pemilukada, sehingga mencegah potensi terjadinya kecurangan dan gangguan keamanan.”
Dalam surat tertanggal 10 Februari 2017 itu MUI meminta kepada umat Islam untuk menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab, sesuai dengan tuntunan agama. Sebagaimana Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia Tahun 2009; memilih pemimpin menurut ajaran Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama.
Kepada seluruh Umat Islam yang sedang belajar di pesantren, perguruan tinggi atau bekerja di luar tempat asalnya untuk dapat meminta izin pulang ke daerah asalnya guna menunaikan hak pilihnya sebagai wujud tanggung jawab berbangsa dan bernegara.
MUI meminta kepada segenap pimpinan pesantren, lembaga pendidikan dan tempat bekerja untuk dapat mengizinkan santri, murid atau pekerja yang memiliki hak pilih untuk dapat menunaikan haknya di daerah masing-masing sebagai wujud partisipasi dalam kehidupan politik.MUI mengajak segenap Umat Islam untuk bermunajat memohon kepada Allah SWT agar semua proses pemilukada serentak bisa terlaksana secara jujur, adil, aman dan damai serta menghasilkan pemimpin-pemimpin yang takut hanya kepada Allah dan berjuang sepenuh tenaga mewujudkan bangsa dan negara yang adil dan makmur dalam lindungan Allah SWT (baldatun thayyibatun warabbun ghafur).(AB)

Subscribe to receive free email updates: